Bandarlampung, Kabarserasan.com—Seteah sempat ramai diberitakan dirinya termasuk dalam 14 orang yang Rabu sore ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah, Mustafa, Kamis (15/02/2018) siang melakukan klarifikasi perihal kabar tersebut.
Mustafa yang kini menjadi salah satu calon Gubernur Lampung untuk Pilkada 2018 mendatang, kehadirannya di apel sistem pengamanan kota dalam Pilkada (Sispamkota) yang digelar Polda Lampung dan Korem 043 Garuda Hitam, Lampung siang itu, memang ditunggu awak media untuk meminta penjelasan perihal kabar dirinya ditangkap. KPK
Mustafa akhirnya mengajak para wartawan ke Rumah Pemenangan Cagub Mustafa, di jalan HOS Cokro Aminoto, di Kelurahan Enggal, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Didampingi beberapa pengurus DPD Nadem Lampung dan tim suksesnya, Mustafa memberi penjelasan.
“Saya tidak ditangkap KPK, dan saya menyatakan siap mendukung proses hukum yang dilakukan KPK, terkait adanya dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Lampung Tengah,” tegas Mustafa.
Kabar Mustafa terjaring OTT KPK, sepanjang Kamis jadi ramai diperbincangkan, terlebih di media sosial. Ini terkait status Mustafa yang kini menjadi salah satu penantang serius dalam perebutan kusi Gubernur Lampung pada Pilkada 27 Juni 2017 mendatang.
Baca: Mustafa-Jaljuli Daftar ke KPU Diantar Gajah
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK Rabu sore menangkap 14 orang terkait dugaan praktek suap di lingkungan Pemkab Lampung Tengah. Mereka ditangkap terkait dugaan adanya praktik suap dari pejabat Pekmab Lamteng terhadap sejumlah anggota DPRD, agar menyetujui rencana Pemkab Lamteng mengajukan pinjaman dana sebesar Rp.300 miliar kepada lembaga di bawah Kementerian Keuangan. (ano)
