Menggala, Kabarserasan.com—Seorang pemuda di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Minggu (11/02/2018) pagi ditemukan tewas tergantung di atas pohon karet di area perkebunan karet. Pemuda bernama Sumanto (20 tahun) itu diduga bunuh diri.
Kematian warga Desa Menengahan, Kecamatan Negri Agung ini mengejutkan warga desanya. Mereka kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi, melihat tubuh Sumanto yang masih tergantung tali di salah satu pohon setinggi sekitar 10 meter dengan terikat tali.
Menurut warga, kematian Sumanto pertama kali diketahui orang tuanya sendiri saat mencari anaknya ini. Tak dinyana, sang anak ditemukan tergantung di salah satu pohon dengan tak lagi bernyawa, di areal perkebunan karet, berjarak sekitar 50 meter dari permukiman warga.
“Ibunya berteriak histeris saat melihat anaknya tergantung. Ibunya langsung berlari memanggil warga, minta tolong agar anaknya diturunkan. Polisi yang diberitahu warga kemudian datang ke lokasi dan menurunkannya,” ujar Sukiran, salah seorang warga.
Menurut Sukiran, kesehariannya Sumanto dikenal sebagai pribadi yang baik dan rajin beribadah. “Kami tentu saja tidak menyangka, karena dia ini pemuda yang periang, seperti tidak ada masalah sama sekali,” kata Hasanuddin, Kepala Desa Menengahan.
Muncul dugaan, meski pihak kepolisian menyatakan akan mencari kejelasannya, bahwa kematian pemuda ini berlatarbelakang asmara dengan kekasihnya. Terkait dugaan itu, polisi telah meminta keterangan pihak keluarga dan beberapa teman Sumanto.
Proses evakuasi jenazah sempat berjalan sulit, saat jenazah hendak diturunkan dari pohon. Untuk sementara kami belum menemukan indikasi atau petunjuk korban ini tewas karena kejahatan. Karena itu untuk mendapatkan kepastian sebab kematiannya, kami akan membawa jenazah untuk divisum,” kata Kanit Reskrim Polsek Blambangan Umpu, Ipda Sundoro.(ano)
