Bandar Lampung, Kabarserasan.com — Sepekan menjelang hari raya imlek, penjual pernak pernik imlek di Bandar Lampung sudah laris manis ramai didatangi warga etnis tionghoa.
Pada umumnya, barang yang sudah dibeli adalah perlengkepan sembahyang dan pernik perayaan imlek sepertilampion, amplop ampau, kue tutun dan dupa.
Menurut Ncing, pemilik toko, memasuki hari Imlek 2569 Kongzili tahun ini, warga entis tionghoa berharap ada kelancaran pada usaha dan selalu diberi kesehatan.
Para warga yang akan melangsungkan hari raya imlek mengaku memilih jauh hari sudah berbelanja perlengkapan karena tidak ingin direpotkan urusan perlengkapan saat hari imlek berlangsung. Terlebih, prosesi ibadah sebelum imlek cukup padat.
Namun Ncing mengaku, justru mengalami penurunan omset hingga 70 persen.Pada tahun sebelumnya, sepekan sebelum imlek pendapatanya sudah mencapai sekitar 15 juta rupiah tiap harinya, namun pada tahun ini pendapatan hanya kisaran 30 persenya saja.
“Mungkin karena faktor ekonomi yang kurang stabil saat ini menjadi penyebab berkurangnya omset penjualan perlengkapan imlek tahun ini,” keluhnya.
Adapun perayaan Imlek tahun ini, sesuai kalenderu tahun baru china 2018/Imlek jatuh pada Jumat, 16 Februari pekan depan.
Penulis: Ano
Editor: Amr
