Bandar Lampung, Kabarserasan.com — Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung memberikan klarifikasi terkait insiden pengusiran ambulan gratis dari rumah sakit.
Menurut pihak rumah sakit, kejadian itu dikarena untuk menertiban ambulan liar masuk ke rumah sakit agar pihak keluarga pasien tidak merasa dirugikan.
Kabag Humas RSUD Abdul Moeloek Akmad Sapri menjelaskan, kejadian itu bukan sebagai pengusiran ambulan atau menghalangi keluarga pasien untuk menggunakan fasilitas angkutan umum dari luar.
“Pelarangan ambulan mengangkut pasien yang meninggal dunia dari rumah sakit itu sebagai bentuk penertiban oprasional ambulan di dalam lingkungan rumah sakit guna mencegah adanya ambulan liar,” kata Akhmad Sapri.
Apalagi, ada 14 unit ambulan yang disediakan rumah sakit sudah mampu melayani antar jemput pasien dengan tarif yang sudah ditentukan. “Dengan adanya penertiban ambulan liar masuk area rumah sakit diharapkan keluarga pasien tidak merasa dirugikan dari tindakan calo ambulan,”jelasnya.
Sebagai informasi, insiden pengusiran ambulan gratis milik Pemkot Bandar Lampung yang akan melayani menjemput jenazah di rumah sakit plat merah ini terjadi pada akhir bulan Januari lalu.
Seperti diketahui, warga di Bandar Lampung sejak setahun terahir sudah memanfaatkan pelayanan ambulan gratis dari pemkot bandar lampung. 16 unit ambulan gratis lengkap dengan tenaga medisnya selalu siaga 24 jam di posko ambulan gratis yang terletak tepat ditengah kota bandar lampung.
Seluruh warga di Bandar Lampung dan daerah lainya di Provinisi Lampung dilayani antar jemput pasien maupun jenazah saat menghubungi call center ambulan gratis ini.
Pada umumnya, pengguna pelayanan ambulan gratis adalah keluarga pasien yang tidak memiliki uang tambahan untuk sewa ambulan.
Penulis: Ano
Editor: Amr