Petambak Udang dan Ikan Keluhkan Jalan Rusak

Petani udang dengan hasil panennya/ Foto: ano

Bandarjaya, Kabarserasan.com—Petani tambak udang dan ika bandeng di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mengeluhkan kondisi jalan rusak parah di daerah mereka. Pasalnya kerusakan jalan tersebut berdampak pada penurunan kualitas ikan yang mereka panen, saat sampai di tengkulak, akibat terlambat dari waktu yang ditentukan.

Tengkulak dimaksud, menurut beberapa petani udang dan ikan di wilayah Rawa Jitu, tempatnya di Serang dan beberapa tempat di Pulau Jawa—termasuk Jakarta. Buruknya jalan membuat proses pengiriman berjalan lambat dan berdampak kualiras udang dan ikan.

Untuk harga udang dan ikan bandeng saat ini tengah stabil. Ikan bandeng dihargai tengkulak di Jakarta Rp.28 ribu per kilogram. Sementara untuk harga udang jenis vaname atau udang putih dihargai Rp.75 ribu/kilogram.

“kami petani udang dan ikan di Rawa Jitu ini kerap merugi karena transportasi yang harus kami lalui tidak bagus. Kerugian kami bisa mencapai belasan juta rupiah karena kami tidak bisa mencapai waktu yang disepakati dengan tengkulak,” kata Kusno, salah seorang petani udang, yang ditemui Minggu 904/02/2018) siang.

Para petani berharap pemerintah daerah, terutama Gubernur Lampung peduli dengan nasib para petambak dengan membatu perbaikan jalan. Terlebih akses jalan dari pusat kota di Tulang Bawang menuju wilayah tambak di Rawa Jitu dalam keadaan ruak. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here