Muara Enim, Kabarserasan.com — Duel antara NV (35) dan HM (28) yang terjadi di Desa Aur Duri Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim akhirnya harus berakhir di rumah sakit.
Keduanya luka parah setelah saling menyerang dengan senjata tajam akibat persoalan sepele.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah menuturkan, kejadian itu bermula saat NV mendapat laporan dari seorang anak kecil bahwa adiknya telah dipukul oleh HM. M
endengar hal itu, NV tersulut emosi dan langsung mendatangi kediaman HM. Setibanya, sempat terjadi cekcok mulut antara HM dan NV, namun segera dilerai oleh warga sekitar, NV pun kemudian meninggalkan kediaman HM.
Namun rupanya HM tak terima, dia kemudian mengambil sebilah parang di dalam rumah dan langsung mengejar NV.
“HM langsung membacok NV dari arah belakang ke arah leher sehingga NV terjatuh ke tanah. NV lalu melawan dengan menusuk perut HM dengan sebilah pisau yang telah dibawanya. Setelah itu mereka langsung saling menyerang sampai akhirnya keduanya terkapar,” papar Apriansyah.
Akibat kejadian itu HM mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan kanan, serta luka tusuk di punggung bagian belakang dan luka sayat di paha sebelah kiri. Sementara NV mengalami luka bacok di bagian kepala, leher sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan sebelah kanan.
“Keduanya sudah di bawah ke RS Fadhilah dan RS Umum Prabumulih oleh warga. Untuk sementara, kedua pihak belum membuat laporan ke Polsek Rambang Dangku, namun kasus ini masih kita selidiki lebih jauh,” pungkas Apriansyah.
Penulis: Anas
Editor: Amr
