Lahan Pertanian Diserobot Desa Tetangga, Warga Demo

Warga berunjuk rasa menduduki lahan sengketa/ Foto: ano

Menggala, Kabarserasan.com—Sengketa lahan di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung terus terjadi. Minggu (28/01/2018) siang, ratusan warga pertani asal Desa Bumi Ssri, Kecamatan Rawa Pitu, berunjuk rasa dan berujung menduduki lahan, yang diklaim milik mereka.

Lahan yang dipersoalkan warga ini, seluas 866 hektar di Desa Bumi Asri. Niat massa untuk mengusir satu unit alat berat jenis eksapator yang sedang berkerja di lahan ini berhasil dicegah oleh petugas kepolisian setempat.

Salah satu tuntutan warga, minta status lahan yang baru saja selesai dilakukan cetak sawah oleh pemerintah pusat untuk petani di Desa Bumi Asri pada tahun lalu, dikembalikan kepada mereka. Warga kesal setelah terdengar kabar, lahan mereka yang diambil alih pemerintah pusat ini, akan dialihfungsikan sebagai area perumahan.

“Kami warga tidak asal meminta, tapi dibuktikan dengan bukti hak milik, yakni sertifikat atas nama desa. Kami sudah sejak tahun lalu memperjuangkan ini,” kata Hardian, koordinator aksi ini.

Baca juga: Bersenjata Tajam, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa

Namun demikian, aksi demo berjalan tertib dengan kawalan ketat pihak kepolisian setempat. Warga ini berharap pemerintah segera turun tangan menyelesaikan sengketa lahan ini agar mereka tetap bisa aman dan nyaman menggarap lahan pertanian seperti semula. (ano)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here