Sarolangun, Kabarserasan.com — Siapa bilang polisi tidak peduli dengan suku anak dalam (SAD) di Jambi. Buktinya, di wilayah Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi seorang polisi tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga bisa mengajar warga terasing di Jambi.
Dialah Kapolsek Air Hitam Iptu CM Sitorus yang rela sebagian tugasnya untuk mengajari anak-anak SAD untuk bisa membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Menurut Sitorus, tujuannya mengajar agar anak-anak SAD yang selama ini belum mengenyam pendidikan bisa mengenal huruf dan angka‎, sehingga bisa membaca dan menulis seperti anak-anak lainnya.
Baginya, apa yang dilakukan tersebut merupakan kepedulian Polri terhadap anak-anak suku anak dalam di Jambi.
“Diharapkan dengan diberikan pengajaran, anak-anak SAD bisa lebih pintar sehingga bisa menjadi bekal mereka kedepan,” ujar Sitorus, Sabtu (27/1/2018).
Selain mengajari anak-anak SAD baca tulis dan berhitung, Kapolsek juga memberikan penyuluhan kepada warga SAD, agar tetap menjaga kerukunan hidup antar warga.
Disamping itu juga, mengajak warga SAD untuk selalu menjaga lingkungan. Untuk mempermudah mereka belajar, terkadang Kapolsek harus mengeluarkan isi dompetnya untuk memberikan bantuan alat tulis kepada anak-anak warga SAD agar lebih giat belajar.
“Pembelajaran ini, kedepannya direncanakan akan dilakukan secara berkesinambungan seminggu tiga kali,” imbuh Sitorus.
Apa yang dilakukan jajarannya, terdengar juga oleh Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana.
Menurutnya, apa yang dilakukan Kapolsek Air Hitam Iptu CM Sitorus merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga suku anak dalam dan menjadi motivasi untuk personil lainnya.
“Dengan pembinaan terhadap warga SAD ini akan terjalin silaturahmi dan kerjasama dalam menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif terutama di Kecamatan Air Hitam ini,” harap Kapolres.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
