Kapolres Leo: Walpri Harus Punya Kemampuan Khusus

Polres Muara Enim mengadakan seleksi untuk Walpri paslon Bupati dan Wakil Bupati di Hotel Griya Sintesa. Kabarserasan.com/Ans

Muara Enim, Kabarserasan.com –– Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim 2018, akan mendapat pengawalam khusus dari Polres Muara Enim.

Terkait dengan itu, Polres Muara Enim mulai melakukan seleksi terhadap anggota polisi yang akan dipilih menjadi pengawal pribadi (Walpri).

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan mengatakan, setiap pasangan calon akan dikawal empat anggota kepolisian, yang terdiri dari berbagai satuan, meliputi Satuan Lalu Lintas, Satuan Intelkam, dan Satuan Reskrim.

“Ada 39 anggota polisi yang mengikuti seleksi sebagai walpri. Anggota Satlantas yang terpilih menjadi walpri bertugas untuk pengawalan di jalan. Sedangkan anggota Sat Intelkam dan Reskrim bertugas sebagai pengamanan,” jelas Leo, saat ditemui usai menghadiri Hari Bhakti Imigrasi ke-68 Tahun 2018, di Kantor Imigrasi Kelas II Muaraenim, Jumat (26/1/2018).

Leo mengaskan, setiap anggota polisi yang bertugas menjadi walpri harus memiliki kemampuan khusus, seperti bela diri, menembak, perlindungan dan penyelamatan.

“Walpri harus punya kemampuan kesiapsiagaan, ketanggapan, kreativitas, respon dan reaksi yang baik ketika terjadi masalah. Oleh karena itu, mereka harus menguasai kestabilan emosi, kesiapan mental, serta ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan. Makanya seleksi kemarin kita minta langsung di tes dari Polda,” katanya.

Lanjutnya, masa pengawalan oleh anggota polisi ini, akan dimulai setelah penetapan calon oleh KPU Muaraenim hingga tahapan pemilihan bupati usai.

“Untuk waktu bertugas, nanti tergantung dari pasangan calon itu sendiri. Apakah mereka (pasangan calon, red) berkenan dikawal 24 jam atau tidak. Namun yang pasti kita lihat situasinya,” ungkap Leo.

Tidak hanya untuk pasangan calon, walpri juga disiapkan untuk mengawal ketua KPU berserta komisionernya, dan ketua Pawaslu. “Khusus komisioner KPU dan Panwaslu sebenarnya sekarang sudah dikawal, namun lebih intensifnya baru akan dilakukan setelah penetapan pasangan calon nanti,” tukasnya.

Sebelumnya, seleksi walpri yang diikuti 39 anggota polisi Polres Muara Enim yang akan mengawal pasangan calon sudah digelar di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Rabu (24/1/2018) kemarin.

Seleksi ini, dipimpin oleh Kabag Psikologi Polda Sumsel AKBP M Fatkhul Birri dan Kasubbag Psikotes Kompol Suparyanto.

Penulis: Anas
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here