Wakil Wali Kota Bandar Lampung Nyaris Adu Jotos Dengan Kadis

Effendi Yunus, Kadis Permukiman dan Perumahan Pemkot Bandar Lampung/ Foto: ano

Bandarlampung, Kabarserasan.com—Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar, nyaris terlibat baku hantam dengan bawahannya sendiri, yakni Kepala Dinas (Kadis) Permukiman dan Perumahan.

Peristiwa memalukan itu berhasil dicegah sejumlah pegawai yang datang melerai. Namun peristiwa ini ada yang merekam dan sempat beredar di kalangan terbatas.

Dalam video amatir berdurasi sekitar 20 detik itu, terekam saat peristiwa keributan yang nyaris berujung bentrok fisik antara Yusuf Kohar dan Kadis Permukiman dan Perumahan, Efendi Yunus.

Keduanya terlibat keributan di lorong depan ruang Kadis Permukiman dan Perumahan, diawali suara Yusuf yang marah kepada Efendi, kemudian dibalas yang bersangkutan dengan suara agak keras. Di saat itulah Yusuf yang lepas kendali nyaris melayangkan tangan kirinya ke arah wajah bawahanya tersebut, sebelum akhirnya dilerai sejumlah pegawai yang melihat peristiwa tersebut.

Effendi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden itu, yang menurutnya terjadi pada Rabu (17/01/2018) petang, sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Effendi, kejadian berawal saat atasannya tersebut datang ke ruangannya.

“Begitu datang ia langsung marah-marah soal penutupan salah satu kolam di Kota Bandar Lampung. Pembicaraan kemudian beralih topik saat Yusuf mengatakan bahwa Februari 2018 mendatang ia akan menjadi Wali Kota Bandar Lampung, menggantikan Herman HN yang curi i karena maju dalam pemilihan Gubernur Lampung pada Pilkada mendatang, “ kata Effendi menjelaskan.

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN ditanya soal insiden tersebut menyatakn sangat menyayanghkan sampai terjadi. “Ya sangat disayangkan sekali. Yusuf sebagai pemimpin mestinya mengayomi bawahan, bukannya bersikap kasar dan emosional seperti itu. Tapi nanti akan saya panggil untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya,” kata Herman. (ano)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here