Harga Getah Karet Murah, Petani Mengeluh Rugi

Petani menimbang getah hasil sadapan/ Foto: ano

Mesuji, Kabarserasan.com—Kondisi lesu ekonomi kini dialami para petani karet di Mesuji, Lampung. Harga getah hasil sadapan mereka, jatuh menukik dan tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk getah karet endapan mingguan kini berharga di kisaran Rp 6.000 per kilogram, sedangkan untuk getah karet endapan bulanan sekitarRp.7.400 per kilogram, sangat jauh dari harga normal beberapa tahun lalu yang pernah mencapai dua kali lipatnya.

Muhtarom (42), salah satu petani karet asal Desa Brabasan, Kecamatan Mesuji, mengaku memiliki empat hektar lahan karet, salah satu petani karet yang merasakan dampak penurunan komoditi ini.

“Kalau hasil sadapan kami tidak berkurang tapi dengan harga yang rendah memberi dampak langsung pada perekonomian warga, karena hasil yang didapat tidak sesuai dengan biaya oprasional tanam seperti pemupukan dan dares—upah panen getah karet,” kata Muhtaron.

Kondisi terseebut, lanjut Muhtarom, makin diperparah lagi kalau getah karet tidak dipanen karena dapat merusak tanaman. Karena itu untuk mencegah kerugian yang lebih besar, Muhtarom memilih tidak memeperkerjakan orang lain untuk membantu panen getah karet, dan panen pun dikerjakan semampunya secara bertahap setiap hari.

Para petani di getah karet di wilayah Mesuji, Lampung berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan harga getah karet ini. Minimal, kata pria ini, pemerintah bisa membeli harga karet, hal yang selama ini dilakukan para tengkulak. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here