Muara Enim, Kabarserasan.com — Akibat longsor, dua pekerja tambang ilegal yang berlokasi di Air Gambir Desa Tanjung Lalang tewas ditempat, Selasa (26/12/2017).
Dua korban tewas adalah Masqon Masqon Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung dan Dodi Pujianto Warga Kabupaten Ogan Ilir yang diduga tertimbun saat melakukan penambangan. Insiden ini terjadi di Wilayah Air Gambir, Desa Tanjung Lalang, pada Selasa
Kepala Desa Tanjung Lalang Edi Yanuar yang berhasil di konfirmasi media ini, membenarkan bahwa adanya insiden dari aktivitas penambangan rakyat ini. Ia mengaku mendapatkan kabar sekitar pukul 12.00 WIB setelah kejadian tersebut.
“Saya mendapatkan kabar korbannya ada dua orang yaitu satu warga kita dan satu warga Kabupaten Ogan Ilir,” ujarnya, Rabu (27/12/2017).
“Untuk data akurat langsung saja ke Kapolsek Tanjung Agung supaya tidak terjadi kesalagan,” tambahnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Leo, keduanya diduga meninggal saat sedang menggali lahan untuk manambang.
“Kita telah melakukan olah TKP dan menutup beberapa mulut tambang di sekitar TKP untuk mencegah jatuhnya korban lagi,” ujar Leo.
Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi dan menyita peralatan tambang di lokasi tersebut. “Kasus ini sedang ditangani Polsek Tanjung Agung dan Satresktim Polres Muara Enim,” pungkasnya.
Penulis: Anas
Editor: Amr
