Kotabumi, Kabarserasan.com—Ribuan warga di Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (27/12/2017) siang berunjuk rasa di depan kantor bupati setempat, mempersoalkan kinerja pemerintah daerah ini yang mengalami devisit anggaran, hingga ratusan miliar rupiah.
Dalam aksi yang diwarnai jalan kaki atau longmarch ke kantor bupati ini, massa menuntut Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, mundur dari jabatanya karena dinilai gagal memimpin daerah ini.
“Dalam catatan kami, saat ini Pemkab Lampung Utara memiliki hutang hingga ratusan miliar rupiah yang alokasi pinjamanya justru tidak digunakan keperuntukanya pada pembangunan daerah yang pro rakyat. Kami minta bupati mundur, karena tidak mampu memajukan daerah ini,” kata Erfan Zen, Kordinator lapangan aksi ini.
Menurut Erfan, tunggakan Pemkab Lampung Utara yang mencapai ratusan miliar rupiah itu, meliputi tunggakan kontraktor tercatat senilai Rp 118 miliar lebih, BPJS Rp 15 miliaran, hutang dengan Bank Jabar banten (BJB) Rp 90 miliar.
Ironisnya, lanjut Erfan, pada belanja terkahir 2017 ini, Bupati Lampung Utara justru membeli banyak mobil dinas untuk jabatan camat yang difasilitasi oleh bagian umum Pemkab setempat, yang dinilai Erfan, sebagai bentuk pemborosan, dan bertujuan mengambil hati para camat, agar mendukung upayanya mencalonkan lagi sebagai bupati daerah ini untuk periode keduanya pada Pilkada 2018 mendatang. (ano)
