Muara Enim, Kabarserasan.com — Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Muara Enim mewisuda 361 santri angkatan ke-21.
Wisuda ke 361 santri yang berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Muara Enim tersebut dipusatkan di Graha PDKT Muara Enim, Sabtu (16/12/2017).
Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar yang diwakili Kabag Kesra, Rusdi Hairulah menyambut baik dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BKPRMI.
“Upaya yang dilakukan oleh BKPRMI untuk mengentaskan buta aksara Al-Quran sinergi dengan visi Pemkab Muara Enim dalam mewujudkan masyarakat yang agamis,” kata Rusdi.
Menurut Rusdi, Pemkab Muara Enim akan terus mendukung semua kegiatan keagamaan. Salah satunya ialah akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Muara Enim pada 2018 mendatang.
“ Kita harapkan nantinya semua kacamatan dapat mengirimkan kontingennya untuk mengikuti kegiatan dan meramaikan tersebut,” ujar Rusdi.
Selain MTQ, tahun depan juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan manajemen guru TP/TPA. “Karena sasarannya adalah guru TP/TPA, maka diharapkan nanti pesertanya adalah ustad atau ustadza yang memang mengajar di TP/TPA,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW BKPRMI Sumsel Syachril mengatakan, wisuda santriwan/wati merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Syahcril mengungkapkan, saat ini sudah banyak alumni yang telah diwisuda. Namun dia berharap agar BKPRMI harus meningkatkan dari segi kualitas, sehingga alumni yang diwisuda memang memiliki kemampuan membaca Al-Quran.
“Tidak usah mengejar banyaknya, tapi lebih kedepankan kualitas dan kemampuan anak tersebut dalam membaca Al-Quran,” imbuhnya.
Ketua DPD BKPRMI Muara Enim, Firdaus menambahkan, wisuda tersebut adalah gelombang kedua pada tahun ini yang diikuti empat kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Agung, Ujanmas, Muara Enim dan Lawang Kidul.
“Santri yang diwisuda hari ini berjumlah 361 orang. Besok akan ada wisuda gelombang ketiga yang dilaksanakan di Kecamatan Lubai Ulu dengan jumlah 400 orang. Total keseluruhan tahun ini berjumlah 1.061 santri yang diwisuda,” terang Firdaus.
Penulis: Anas
Editor: Amri
