Merasa Dihina Ratusan Pengojek Daring Datangi Kampus UBD Palembang

Para pengojek daring berunjuk rasa di kampus UBD Palembang/ Foto: wan

Palembang, Kabarserasan.com—Mengaku seorang mahasiswa menghina profesi mereka, ratusan pengemudi angkutan berbasis daring, Senin (27/11/2017) siang ramai-ramai mendatangi kampus Unversitas Bina Darma Palembang, tempat sang mahasiswa menempuh pendidikan.

Para pengemudi ojek daring—berjumlah sekitar 500 orang, datang ke kampus tersebut, mendesak Redi Oktar,,mahasiswa yang menghina profesi mereka lewat media sosial, untuk meminta maaf. Suasana sempat memanas saat para pengemudi ojek ini tidak mau menemui mereka.

Dalam akun media sosialnya, Redi menyebut, pengemudi ojek berbasis daring ini tidak memiliki pendidikan yang layak. “Kami minta mahasiswa itu keluar dan menemui kami untuk minta maaf. Dia sudah menghina kami, menyebut kami tidak berpendidikan,” kata Fenri, salah seorang dari pengemudi ojek yang datang ke kampus siang itu.

Aksi massa para pengemudi ojek daring ini akhirnya mereda setelah Redi akhirnya keluar dan menemui mereka serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Aksi ini sempat membuat lalu lintas kendaraan di jalan raya Plaju-Ampera mengalami macet panjang. (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here