Bupati Safrial Gelar Tes Urine Mendadak Pejabatnya

Bupati Tanjabbar lakukan test urine dadakan

Tanjabbar, Kabarserasan.com — Upaya pencegahan narkoba terus dilaksanakan. Tidak terkecuali di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.

Usai menggelar acara pengendalian dan pembinaan disiplin aparatur sipil negara (ASN) oleh Badan Kepegawaian dan Peningkatam Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, ratusan ASN dan pejabat lainnya, mendadak dites urine.

Gedung balai pertemuan kantor bupati tersebut langsung terdengar gemuruh suara para ASN.

Dengan dijaga ketat sejumlah anggota Satpol PP Tanjabbar, satu persatu ASN masuk kamar kecil guna menyerahkan sebagian urinenya untuk dites petugas BNN Tanjungjabung Barat-Timur.

Tidak ketinggalan, Bupati Tanjungjabung Barat Syafrial ikut melakukan tes urine yang diikuti Wakil Bupati Amir Sakib, Sekda Ambok Tuo, para Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD beserta jajarannya termasuk Kepala BNN Wilayah Tanjab Bartim beserta para stafnya.

Menurutnya, diadakannya tes urin bagi para pejabatnya ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat dalam memerangi dan memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan.

“Tes urine ini sengaja dilakukan secara mendadak, agar masyarakat tahu bahwa para pejabat yang membantunya dalam bekerja dan melayani masyarakat tidak boleh menggunakan dan lebih buruk lagi sebagai pecandu narkoba,” tegasnya.

Jika hasil tes urine nantinya ditemukan ada pejabat yang positif menggunakan narkoba, tandas Bupati, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Tanjab BarTim, Cecep Subaryat mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Tanjabbar yang sangat mendukung upaya pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah kerjanya.

Cecep menilai, dengan dipasang dan disebarkannya spanduk, baliho maupun pamplet pernyataan perang terhadap narkoba sampai ke wilayah kecamatan, kelurahan, UPTD pendidikan, puskesmas dan sekolah-sekolah maka diharapkan peredaran dan penggunaan narkoba dapat di cegah dan diawasi bersama-sama.

“Jika nanti ditemukan ada hasil positif dari tes urine ini, sementara hanya saya, pak Bupati, pak Wakil Bupati dan pak Sekda yang tahu,” jelasnya.

Selain Bupati dan Wakil Bupati dan pejabat tinggi pratama eselon 2, administrator pengawas eselon 3, para camat, Sekretaris Camat, serta pejabat eselon 4 UPTD Dikbud, Kelurahan dan Puskesmas.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here