Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Wagub Ishak Mekki mengatakan, sejumlah penghargaan berskala nasional menunjukkan Pemkab Muara Enim telah mampu menjalankan birokrasi yang sehat.
Ishak Mekki menuturkan, peringatan HUT Kabupaten Muara Enim tahun ditandai dengan diterimanya Anugerah Pangripta Nusantara tahun 2017 untuk kategori Kabupaten dengan Inovasi terbaik dalam perencanaan dari Bappenas.
” Kabupaten Muara Enim dinilai telah berhasil menyusun anggaran secara komperhensif dengan memasukkan pendanaan corpoarate social responsibilty (CSR) dalam perencanaan pembangunan daerah secara terukur, konsisten, inovatif dan sinkron dengan perencanaan pembangunan nasional,” kata Ishak Mekki dalam sambutannya pada Sidang Paripurna HUT Kabupaten Muara Enim ke-71 di gedung DPRD Muara Enim, Senin (20/11/2017).
Selain penghargaan ini, Pemkab Muara Enim juga banyak memperoleh penghargaan bergengsi lainnya. Penghargaan ini, kata Ishak Mekki jangan membuat jajaran Pemkab Muara Enim terlena atau pun merasa puas. ” Kita harus tetap semangat dan mengevaluasi semua yang telah dilakukan agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Kedepan dia berharap, Pemkab Muara Enim juga memperhatikan sektor lain secara khusus, misalnya perbaikan dan pembuatan jalan jembatan baru yang menghubungkan antar desa.
” Jalan dan jembatan merupakan sarana utama masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi,” tegasnya.
Disamping itu, sektor startegis lainnya juga harus dibenahi. Dengan demikian, program gemilang Kabupaten Muara Enim yang dimulai dari desa benar-benar dapat terwujud dan dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat.
Sementara Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar mengatakan, pembangunan di Kabupaten sudah sejalan dengan RPJM Nasional 2015-2020 yang dietetapkan pemerintah pusat yakni ” Terwujudnya Indonesia yang bedaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.
Visi ini diwujudkan melalui tujuh misi pembangunan dan didukung sembilan agenda pembangunan yang dikenal dengan NAWACITA.
” Dalam implementasinya, visi dan misi pembangunan nasional ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Muara Enim yaitu ” Mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera di Bumi Serasan Sekundang,” kata Muzakir.
Adapun misi kabupaten Muara Enim yakni, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, melaksanakan reformasi birokrasi, meningkatkan pengembangan Ekonomi berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkankan kelesetarian lingkungan hidup.
” Dalam mewujudkan visi ini, Pemkab Muara Enim bersama masyarakat dan dunia usaha secara bersinergi senantiasa mengggali potensi sumber daya alam yang ada secara optimal untuk membiayai pembangunan,” jelasnya.
Beberapa indikator makro kinerja Pemkab Muara Enim antara lain: IPM Kabupaten Muara Enim 2016 mencapai 66,71%. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya mencapai angka 65,82%.
Sementara angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim terus mengalami penurunan. Pada tahun 2015 angka kemiskinan mencapai 14,54%, di tahun 2016 menjadi 13,56% dari jumlah penduduk.
Sedangkan PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2016 mencapai Rp42,63 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan mencapai 32,89 triliun.
Capaian ini, kata Muzakir, merupakan kerja keras seluruh jajaran di lingkup Pemkab Muara Enim. ” Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat sipil, kepolisian, TNI dan seluruh ASN dan non ASN yang mengabdi di Kabupaten Muara Enim yang telah berpartisipasi aktif mewujudkan kondisi yang kondusif serta melaksanakan tugas pembangunan,” pungkasnya. (Advertorial/amr)
