Usai Bertanding, Pemain Sepak Bola PTBA Meninggal

Monag Sianturi, pemain Porsiba meninggal usai bertanding. Kabarserasan.com/azi

Muara Enim, Kabarserasan.com — Ajal memang tak mengenal tempat dan waktu. Seperti yang dialami Monang Jun Boy Sianturi (50), melepas nafas terakhirnya di lapangan sepak bola Sekundang Bara Muara Enim

Sore tadi, Kamis (16/11/2017)usai bertanding melawam tim Rindam II Sriwijaya, pemain Porsiba Eksekutif ini kemudian beristirahat. Masih mengenang kaos tim, dia minum sambil duduk di rumput di luar lapangan. Namun tiba-tiba tubuhnya ambruk kebelakang dan tak sadarkan diri.

Rekan satu timnya kemudian berteriak minta pertolongan. ” Medis, mana bagian medis,” ujar salah pemain Porsiba yang lain dengan berteriak.

Sembari menunggu tim medis, rekan yang lain berusaha menolong dengan menorehkan balsem keseluruh tubung monang. Karena tim medis tak kunjung tiba, kemudian salah seorang pemain berinisiatif untuk membawa korban ke rumah sakit dengan mobil pribadinya.

Namun, sayang belum sampai dirumah sakit, nyawa karyawan bagian geologi PTBA ini tak tertolong lagi. Untuk memastikan, jasad korban tetap dibawa ke Rumah Sakit HM Rabain.

Setiba disana, dokter yang memeriksa Monang, menyatakan pria kelahiran Menado 7 Juni 1968 ini sudah meninggal dunia.

Berita duka ini kemudian sampai di lapangan pertandingan, dan pertandingan yang diikuti lima tim yakni, Kemenag Muara Enim, Pemkab Muara Enim, Rindam II Sriwijaya, PWI Muara Enim dan Porsiba ini akhirnya dihentikan.

Rudi, salah seorang penonton yang menyaksikan peristiwa itu menyayangkan tidak adanya tim medis yang stand by dilapangan.

” Ini kan turnamen eksekutif, pemainnya sudah berumur semua. Harusnya ada tim medis yang disiapkan,” kata pria asal Tanjung Enim ini.

Rudi mengakui, usia manusia tuhan yang menentukan. Menurutnya, ini keteledoran pihak penyelenggara. ” Melihat peristiwa tadi, jika ada tim medis yang stand by, ceritanya mungkin bisa lain,” sesal Rudi.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here