Pedagang Mengeluh Pasar Angsoduo Baru Sepi Pembeli

Pedagang di pasar Angsoduo Jambi sepi pembeli. Kabarserasan.com/Azi

Jambi, Kabarserasan.com — Sejumlah pedagang Pasar Tradisional Angsoduo di Pasar, Kota Jambi masih setengah hati pindah dari pasar Angsoduo lama ke lokasi pasar Angsoduo modern yang baru.

Meski lokasinya tidak jauh dari yang lama, namun pedagang masih tidak nyaman berada di lokasi yang baru.

Menurut pedagang cabe dan sayur, Dian, hanya bisa mengikuti peraturan dan arahan dari pemerintah. “Sayo nurut bae. Suruh pindah, ya pindah.”

Namun, tidak dipungkirinya sejak membuka lapak di lokasi pasar Angsoduo yang baru masih sepi pembeli.

“Tengoklah bang, pembeli sepi. Cabe dan kembang kol bae masih banyak. Beda bila di lokasi lama yang ramai pembelinya,” ujarnya, Sabtu (4/11/2017).

Tidak itu saja, Dia melihat para pedagang masih belum kompak untuk dipindahkan sesuai keinginan Pemprov Jambi yang merelokasi pasar Angsoduo.

“Pedagang juga masih belum kompak bang. Ada yang masih nekat jualan di tempat lama. Jadi mereka untung bang. Kalau kami yang di tempat baru ya dapat rezeki seadanya,” tuturnya.

Dian juga meminta petugas keamanan, baik TNI-POLRI, Satpol PP atau lainnya bisa memastikan kepindahan pedagang di lokasi lama ke yang baru.

“Pasalnya, kalau petugas pulang para pedagang yang sudah di lokasi baru, langsung pindah lagi ke lokasi pasar Angsoduo lama,” imbuhnya.

Senada dengan Dian, pedagang minuman teh, kopi dan susu, Wati, mengaku selama lima hari di pasar Angsoduo yang baru masih sepi pembeli.

Hal ini membuat, dirinya sering kembali ke tempat lama. “Masih sepi pembeli bang. Mungkin kalau sudah semua pindah ke tempat baru, barulah pembeli banyak,” kata Wati.

Kedua pedagang yang ditemui media daring ini, juga sepakat bila masih banyak fasilitas di pasar Angsoduo yang baru masih belum lengkap sehingga mereka masih bertahan di lokasi lama.

Mereka menilai, banyaknya pedagang belum 100 persen pindah ke tempat baru lantaran fasilitasnya belum lengkap.

“Setahu saya, para pedagang akan pindah semua bila pihak pengembang melengkapi fasilitas yang kurang,” terang Dian.

Penulis: Azhari
Editor: Amri

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here