Palembang, Kabarserasan.com—Tim satuan Reskrim Polresta Palembang, Selasa (31/10/2017) menangkap oknum polisi bernama Basuki berpangkat Aiptu, yang menembak kepala seorang tukang jahit hingga tewas di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Penangkapan dilakukan, setelah Basuki sempat kabur setelah membunuh korban Tarmizi, dan buron lebih dari satu bulan. Tersangka bertugas di Polda Sumatera Selatan, sedangkan korban, sehari-harinya bekerja sebagai penjahit.
Menurut polisi, basuki ditangkap saat bersembunyi di rumah istri mudanya di kawasan Sukarela, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang. Menurut Kapolresta Palembang, kombes Wahyu Bintoro, Basuki menembak korban pada 17 September 2017, karena hal sepele.
“Bermula dari ketersinggungan tersangka atas ucapan korban. Lalu tersangka melakukan penghadangan saat korban melintas di Jalan Angkatan 45 Palembang, dan menembak kepala korban hingga tewas,” jelas Wahyu.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sepucuk senjata api jenis FN, belasan butir amunisi dan satu unit mobil yang dipakai tersangka di hari penembakan. Tersangka kini ditrahan dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Palembang. (wan)
