Musi Banyuasin, Kabarserasan.com — Nyawa Supriyanto( 45) tidak bisa diselamatkan lagi. Sopir truk warga Panjang Desa Bandar Sribawono Rt.06/Rw.03, Lampung meninggal dunia diduga karena kurang mendapat tindakan medis yang memadai.
Rekan korban sesama sopir truk, Restu Pujiono (22) dan seorang pegawai rumah makan Rumah Makan Surya Barokah Tungkal Jaya Prayit Waluyo (24) telah berupaya membantu korban dengan membawanya ke Puskesmas terdekat.
Setiba di Puskesmas Suprayitno kemudian di periksa bidan Sadari Dewi. Setelah memeriksa korban, bidan tersebut menyatakan korban masuk angin dia tak berani memberikan suntikan.
” Bidan itu hanya menyarankan agar korban mengelap keringatnya dengan handuk yang diberi air hangat dan beristirahat yang cukup. Kemudian kurang lebih 30 menit korban kejang-kejang dan nyawanya tak tertolong lagi,” tutur Restu, Jumat (27/10/2017) malam.
Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Muklis SH melalui Kanit Reskrim Ipda Susilo SH membenarkan kejadian tersebut.
Susilo mengungkapkan, korban meninggal diduga kena angin duduk atau mengidap penyakit jantung. ” Hasil pemeriksan sementara tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan yang dialami oleh korban,” kata Susilo kepada Kabarserasan.com via ponselnya, Sabtu (28/10/2017).
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya sudah meminta untuk dilakukan visum atau otopsi. Namun keluarga korban menolak. ” Keluarga korba ingin jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Lampung,” ujar Susilo.
Penulis: Hermansyah
Editor: Amri
