Palembang, Kabarserasan.com–Tim SAR Gabungan, hingga Sabtu (21/10/2017) masih terus mencari keberadaan Putri Kirina, bocah perempuan berusia Sembilan tahun yang sehari sebelumnya tenggelam di aliran Sungai Musi Kota Palembang.
Dalam pencarian yang mulai dilakukan Sabtu pagi ini, Tim SAR Gabungan menerjunkan tiga unit perahu karet dan sejumlah penyelam tradisional. Namun karena kondisi air yang keruh membuat petugas kesulitan untuk menemukan jasad korban.
Padahal Tim Sar Gabungan ini telah melakukan manuver dengan membuat ombak buatan, menggunakan perahu karet, tetapi jasad korban tidak juga muncul ke permukaan sungai. Namun petugas masih yakin, jasad korban keberadaannya masih belum jauh dari lokasi pertama kali korban tenggelam, meski pencarian ke hilir sungai tetap dilakukan.
“Kami memperkirakan korban masih berada tidak jauh dari tempat tenggelam. Karena itu konsentrasi kami masih melakukan pencarian di sekitar pertama ia tenggelam. Meski begitu, tetap ada petugas kami yang mencari di hilir sungai,” kata Sukamto, salah seorang anggota Tim SAR.
Menurut salah satu kerabat korban bernama Lina, Putri Kirina memang tidak bisa berenang, Namun hari itu ia mandi bersama teman-temannya, mungkin dia tak sengaja terbawa ke arus yang lebih dalam. Temannya Azizah sempat coba bantu menyelamatkan, tapi arus air lebih kuat menarik tubuh Putri,” kata Lina menjelaskan.
Sampai Sabtu petang, pencarian jenazah bocah ini oleh Tim SAR dan anggota keluarga belum membuahkan hasil. Pencarian akan terus dilakukan, meski belum ditentukan sampai kapan itu akan diakhiri. (wan)
