Bandarlampung, Kabarserasan.com—Seorang remaja putus sekolah di kota Bandar lampung, Selasa (03/10/2017) siang nyaris dihakimi warga karena terpergok mencuri di toko perlengkapan muslimah, di Jalan Pulau Besi, Kelurahan Sukarame.
Remaja berinisial IS ini awalnya melenggang masuk toko karena Yati si pemilik toko sedang tidur. Yati yang terbangun kemudian berteriak, setelah menyadari dompetnya berisi uang Rp. 2 juta telah raib. Teriakan si pemilik toko, memancing hadirnya sejumlah warga, yang sempat ingin memukulinya.
“Iya tadinya saya tertidur dan terbangun saat mendengar dia masuk ke dalam toko. Awalnya saya biarkan saja dia pergi, karena percaya katanya mau beli bahan sutera tapi yang dicarinya tidak ada. Tapi saya kemudian melihat dompet saya tidak ada lagi, jadi berteriak maling,” ujar Yati, pemilik toko.
Oleh beberapa orang, SI dibawa ke pos polisi terdekat, agar tidak menjadi sasaran amuk massa warga. Saat diintrogasi, remaja berusia 14 tahun ini mengakui perbuatannya, dan sebelumnya sudah tujuh kali melakukan pencurian di kawasan tersebut, termasuk dua kali di took milik korban Yati.
Menurut SI, dalam setiap melakukan pencurian, ia ditemani seorang rekannya yang kini masih buron. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, SI kemudian dibawa ke Mapolsek Sukarame. (ano)
