Proyek Jalan Senilai Rp 989 Juta di Desa Hidup Baru Mangkrak

Jalan Desa yang terhneti pembangunannya.

Muara Enim, Kabarserasan.com – Proyek pengerjaan peningkatan jalan Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Muara Enim senilai Rp 989.534.000 mangkrak.

Pekerjaan yang menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2017 terhenti sudah lebih satu bulan. Padahal masa pengerjaan adlah 120 hari setelah kontrak kerja dilakukan.

Kades Hidup Baru Kecamatan Benakat Antony Said mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan agar proyek pembangunan jalan tersebut segera diselesaikan.

” Saya tidak tau persis kenapa pengerjaanya terhenti, padahal sudah ada pengerjaan yang di lakukan seperti hamparan batu krokos dan sedikit pengecoran jalan,” kata Antony, Rabu (6/09/2017).

Menurut Antony, proyek jalan tersebut sepanjang 300 Meter di cor beton dan 300 meter hanya di lakukan pengerasan saja.

” Atas nama masyarakat Hidup Baru saya minta kepada pihak kontraktor dan pemerintah agar segera menyelesaikan pengerjaan proyek jalan tersebut. Kualitas pekerjaanya pun jangan asal jadi, karena jalan tersebutkan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” harap Antony.

Sementara kontraktor jalan tersebut Imron dari CV Orion Rotrindo mengakui terhentinya pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut .

” Memang benar saat ini pengerjaanya terhenti , karena kami belum menerima surat keterangan CCO atau perubahan kontrak kerja dari dinas PUPR. Padahal surat tersebut sudah kami usulkan berapa kali namun sampai saat ini belum ada kejelasan ,” kata Imron.

Imron berkilah, pihaknya terpaksa menghentikan pekerjaan tersebut , karena ragu kontrak kerja mana yang akan di laksanakan. Sedangkan dilapangan atas permintaan masyarakat pekerjaan tersebut harus di rubah dari pengerjaan aspal menjadi cor beton. ” Permintan masyarakat itu mengingat kondisi jalan tersebut apa bila musim hujan jalan tersebut berlumpur,” jelas Imron .

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ir A Yani H pada saat di konfirmasi mengatakan, pengerjaan jalan tersebut kalau memang ada perubahan pekerjaan pihak tentu akan me lakukan penelitian dan pengecekan di lapangan terlebih dahaulu.

” Saya akan memerintahkan kepada PPK dan pengawas pekerjaan tersebut agar segera melakukan Perubahan kontrak kerja agar supaya pengerjaanya tidak terhambat.

Yani meminta agar masyarakat dan kontraktor agar bersabar. ” Waktunya pengerjaanya kan masih panjang, semuanya perlu proses serta perencanaan yang matang,” tukass Yani.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here