Bandarlampung, Kabarserasan.com—Tas ransel berwarna hitam, keberadaannya di dalam Masjid Jami` Al Yaqin di jalan protokol Radin Intan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung pada Rabu (06/09/2017) pagi, mengejutkan warga.
Warga yang panik karena mengira ada bom di dalamnya, berinisiatif menghubungi kantor polisi terdekat yang kemudian meneruskannya ke tim penjinak bahan peledak (Tim Jihandak) Brimob Polda Lampung. Sambil menunggu kedatangan Tim Jihandak, polisi langsung mengamankan lokasi sekitar masjid.
Menurut Toto Hidayatulloh, marbot masjid, tas ditemukan pertama kali olehnya setelah salat subuh. Dari hasil rekaman CCTV masjid, tas ini sengaja diletakan di depan pintu masjid saat jemaah sedang salat subuh, oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
“Saya tidak tahu karena tidak mengenalnya. Dari kamera CCTV juga saya tidak mengenal wajah itu. Setelah meletakkan tas, pria misterius itupun pergi, entah kemana” ujar Toto menjelaskan.
Setelah tim Jihandak melakukan pemeriksaan secara seksama keberadaan tas, ternyata isinya pakaian dan sejumlah senjata tajam, di antaranya pisau dapur dan gunting. Tidak ada benda yang menyerupoai rakitan bom.
“Tas sudah diperiksa oleh Tim Jihandak, dan ternyata tidak ada bom. Hanya ditemukan beberapa lembar pakaian, sebilah pisau dan gunting. Diduga ini perbuatan orang iseng, atau murni karena ketinggalan. Tapi kami tetap akan mengusut kasus ini,” kata Kabag Operasi Polresta Bandar Lampung, Kompol Sarpani.
Untuk kepentingan pengusutan, polisi mengamankan tas berikut isinya, juga rekaman gambar dalam kamera CCTV masjid. (ano)
