Merangin, Kabarserasan.com — Warga di Merangin harus berhati-hati. Pasalnya saat ini ada intel gadungan berkeliaran yang sering melakukan pemerasan dengan menggunakan senjata api.
Buktinya, seorang pedagang sayur bernama Saryono (29) warga Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, terpaksa harus merelakan dua unit handphone dan uang sebanyak Rp. 2 juta kepada seseoarang yang mengaku sebagai intel.
Dari informasi yang didapat Kabarserasan.com menyebutkan, kejadian berawal saat korban pulang dari berjualan sayur di Pasar Pamenang. Sesampai di Jalan Poros antara Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat dan Desa Sungai Sahut, Kecamatan Tabir Selatan, korban tiba–tiba dihentikan oleh seorang pria asing dengan menggunakan sepeda motor.
Usai mobil korban dihentikan, pelaku yang mengaku sebagai anggota intel tersebut langsung bertanya kepada korban, “apakah korban membawa minyak atau tidak?”
Tidak itu saja, pelakupun sempat memperlihatkan senjata yang diduga berupa senjata api dari dalam tas milik pelaku.
Akibatnya, membuat korban ketakutan setengah mati. Akhirnya, dua unit handpone dan uang sebesar Rp. 2 juta milik korban hasil berdagang di pasar berpindah tangan ke pelaku.
Usai merampas harta benda korban, pelakupun langsung kabur dengan sepeda motornya meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus saat dikonfirmasi awak media mengakui adanya kejadian perampasan yang dilakukan seseorang dengan mengatasnamakan anggota intel.
“Kasus ini masih ditangani oleh pihak Polsek Tabir Selatan. Selain itu, anggota Polsek sampai kini masih memburu pelaku,” ujarnya, Selasa 29 Agustus 2017.
Sitorus berharap pelakunya berhasil ditangkap segera karena telah meresahkan warga. “Saya menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan seseorang yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Disamping itu, jika berkendaraan di tempat rawan kejahatan agar selalu waspada,” tuturnya.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
