Bandarlampung, Kabarserasan.com—Terdinggung dengan ucapan kapolres Way Kanan, Senin (28/08/2017) hampir seluruh wartawan dari berbagai media di lampung,melakukan unjuk rasa di wilayah kerja masing-masing.
Di Kota Bandar Lampung, para wartawan memusatkan aksi di Patung Adipura. Sedangkan di Kota Metro, ibukota Lampung Tengah, para wartawan menggelar aksi di alun- alun kota.
Aksi serupa juga dilakukan para wartawan di lampung Selatan. Mereka membawa misi sama, mengecam pernyataan Budu dan minta pimpinan Polri mencopotnya dari jabatan Kapolres Way Kanan.
Kasus ini bermula dari umpatan kemarahan Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan kepada seorang wartawan yang menemuinya di lapangan, terkait penertiban bus pengangkut batubara yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.
Saat wartawan mengkonfirmasi tindakan polisi terhadap bus-bus angkutan berat tersebut, Budi mendamprat si wartawan yang dianggap menghina profesi wartawan.
Langkah protes para wartawan ini didukung penuh tiga organisasi wartawan di daerah ini, yaitu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
“Kami sebagai wartawan sangat kecewa dengan ucapan Kapolres Way Kanan itu. Karenanya kami minta pimpinan Polri di daerah ini—dalam hal ini Kapolda Lampung untuk memeriksa Kapolres ini, dan menghukumnya. Karena tindakannya sudah keterlaluan. Kami akan melakukan koordinasi dengan kapolda Lampung soal ini” ujar Aris Susanto, Ketua IJTI Lampung
Senin petang hari itu, para pengurus organisasi wartawan ini menemui Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno di Mapolda Lampung. Di kesempatan itu Sudjarno menyayangkan prilaku anak buahnya ini, karena kurang santun dan tidak mencerminkan prilaku seorang pemimpin. .
“Besok (Selasa) akan dipanggil dan akan kita periksa yang bersangkutan melalui bidang Propam Polda Lampung,” ujar Kapolda Lampung kepada wartawan.
Para wartawan yang mengaku puas dengan sikap Kapolda Lampung mengaku akan memantau langkah Polda Lampung untuk emmeriksa Kapolres Way Kanan tersebut. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa lagu jika ternyata langkah pemeriksaan itu tidak dilakukan. (ano)
