Muara Enim, Kabarserasan.com – Kapolres Muara Enim AKBP. Leo Andi Gunawan menekankan, Kapolsek harus mengenali karakter wilayah dan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Kapolres saat melantik Kapolsek Tanjung Agung dan Kapolsek Rambang Dangku di halaman Mapolres Muara Enim, Jumat (11/08/2017).
Menurut Leo, kedua wilayah ini cukup rawan, sehingga perlu penanganan serius. ” Di Tanjung Agung sempat terjadi penghadangan angkutan batu bara plat BE asal Lampung. Sedangkan di Rambang Dangku potensi unjuk rasa oleh warga di perusahan PT TEL dan sebagainya juga sangatlah rentan terjadi. Karena itu, Kapolsek yang baru hendaknya memahami karakter wilayah agar hal tersebut dapat terjaga dan kondusif,” tegas Leo.
Selain itu, lanjut Leo, dalam persiapan menghadapi Pilkades serentak pada September 2017 mendatang, semua jajaran harus mengantisipasi potensi konflik dan unjuk rasa yang muncul di tengah masyarakat.
” Sedikit saja adanya benih potensi konflik maka harus segera diantisipasi mengingat dibeberapa desa di wilayah tersebut akan adanya Pilkades serentak pada tahun ini ,” jelas Leo.
Adapun Kapolsek Tanjung Agung yang baru ialah AKP Tamimi SH MM. Dia menggantikan AKP Herman Rozi yang kini menjabat Pama Roops Polda Sumsel. Sementara Kapolsek Rambang Dangku dijabat oleh AKP Gali Atmajaya S. Kom, S. IK yang menggantikan AKP. Bustomi S. H.
Pada kesempatan itu Kapolres juga menyatakan terima kasihnya kepada Kapolsek yang lama. ” Selamat bertugas yang baru. Terima kasih atas kinerjanya selama menjabat Kapolsek di Wilayah Polres Muara Enim,” pungkas Leo.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
