Indralaya, Kabarserasan.com—Sehari setelah menggelar aksi di kampus mereka dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian, Jumat (04/08/2017) siang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) akan mendatangi DPRD Sumatera Selatan.
Mahasiswa minta kalangan wakil rakyat Sumsel tersebut mendukung perjuangan mereka menuntut pihak Unsri menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang menurut mahasiswa sangat memberatkan, dan jauh dari rasa keadilan, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengadukan perihal tindakan refresif yang dilakukan sejumlah aparat keamanan kampus dan personel kepolisian pada aksi mereka Kamis (03/08/2017). Menurut mahasiswa, tindakan aparat keamanan tersebut sudah berlebihan. Baca Berita Sebelumnya: Ribuan Mahasiswa Unsri Unjuk Rasa
Pantauan kabarserasancom Jumat siang, menjelang aksi lanjutan ini, sekitar tiga ratus orang mahasiswa telah berkumpul di depan Kampus Unsri di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Berbagai persiapan dilakukan, dan bus yang akan mengangkut mereka ke gedung DPRD Sumsel di Kota Palembang—yang berjarak sekitar 35 Km juga sudah siap.
“Ya kami akan menemui anggota DPRD Sumsel. Kami akan sampaikan apa yang menjadi tuntutan kami terkait UKT. Karena itu kami anggap sangat tidak adil. Kami bukan minta dihapus tapi minta diturunkan. Kami juga akan sampaikan soal tindakan aparat keamanan yang menurut kami terlalu berlebihan. Kami bukan penjahat, kami memperjuangkan apa yang menjadi hak kami” ujar Rahmad, Presma Unsri
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Unsri sendiri terkait tuntutan mahasiswa ini. Kalangan media sudah mencoba dating ke gedung rektorat tapi tidak berhasil menemui petugas yang bersedia memberikan tanggapan. (wan)
