Palembang, Kabarserasan.com—Sebuah alat crane yang sedang dipakai untuk mengerjakan proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (01/08/2018) dini hari ambruk dan menimpa empat rumah warga.
Tujuh orang penghuni rumah yang tertimpa mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Diduga ambruknya alat berat ini karena tidak kuat mengangkat beban besi penyambung LRT yang dibawanya.
Informasi yang didapat, crane roboh sekitar pukul 02.30 WIB dan langsung menimpa empat rumah warga yang berada di sekitar proyek jalan jalur cepat ini, yang membuat keempat bangunan tempat tingal itu hancur. Tujuh orang warga penghuni rumah yang saat kejadian sedang istirahat tidur, terluka akibat terkena reruntuhan material bangunan.
Menurut keterangan pihak Polresta Palembang yang dating ke lokasi, ambruknya crane ini terjadi saat pihak kontraktor hendak menyambungkan besi penghubung LRT antarpilar penyangga LRT.
“Ini terjadi saat crane hendak menyambung dari pilar yang satu ke pilar yang lain. Saat besi diangkat, tiba-tiba crane kehilangan kesembangan dan terguling. Diduga crane tidak mampu mengangkut beban yang dibawanya,” Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede.
Semua korban luka kini telah dilarikan pihak keluarga dan polisi ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Adapun polisi, juga langsung mengusut kasus ini. Beberapa karyawan perusahaan kontraktor dimintai keterangan. (wan)
