Cegah Karhutla, Dansatgas Segera Datangkan Heli

Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi Kolonel Inf Refrizal. Kabarserasan.com/Azi

 

Jambi, Kabarserasan.com — Meski jumlah titik api selama 2017 hanya 17 titik, patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih tetap berjalan.

Hal ini ditegaskan Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi yang juga menjabat Danrem 042/Garuda Putih Jambi Kolonel Inf Refrizal kepada sejumlah media, Selasa (11/7/2017).

“Petugas satgas karhutla dibeberapa kabupaten yang langganan terjadi karhutla, seperti Kabupaten Muarojambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat dan Tebo selalu patroli rutin,” katanya.

Petugas patroli disetiap kabupaten tersebut, lanjut Dansatgas, tetap melakukan tugasnya, bila ada titik api, meski kecil tetap langsung ditindaklanjuti dengan dipadamkan.

Sementara untuk mengamankan terjadinya karhutla, pihaknya berencana mendatangkan pesawat heli untuk persiapan memadamkan adanya api.

“Pesawat heli tuk madamkan api masih dalam proses pengajuan kedatangan,” tegas Refrizal.

Surat Edaran Gubernur Jambi tentang status tanggap darurat karhutla diawali adanya 17 titik api pada bulan lalu.

Selain itu, pungkas Refrizal, adanya usulan beberapa kabupaten yang wilayahnya biasa menjadi langganan karhutla.

Sebelumnya, beberapa hari laku, Gubernur Jambi Zumi Zola mengeluarkan Surat Edaran Nomor 740/KEP.GUB/BPBD,2-2/IV/2017 tentang Penetapatan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Akibat Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi tahun 2017.

Zola menyatakan di Provinsi Jambi saat ini berstatus siaga darurat karhutla, karena hingga saat ini sudah banyak lahan yang terbakar terutama di lahan gambut.

“Status siaga darurat karhutla sudah saya tandatangani dan sudah berlaku. Kami melihat kondisi alam sudah banyak lahan terbakar, terakhir kemarin di Kabupaten Batanghari,” ungkapnya.

Dengan adanya status siaga darurat ini, tambah Zola, akan memudahkan koordinasi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat dalam menanggulangi karhutla yang mengakibatkan bencana kabut asap.

“Acuan kami tetap kejadian bencana asap tahun 2015, jangan sampai terlambat karena daerah lain juga memberlakukan siaga karhutla. Ini harus diantisipasi sesegera mungkin sesuai arahan Presiden,” tukasnya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here