Bocah Bocor Jantung dan Pembuluh Darah Terbalik Butuh Biaya Pengobatan

Siva Nurfadila (duduk) penderita bocor jantung. Kabarserasan.com/Azi

Tebo, Kabarserasan.com — Akibat penyakit kebocoran jantung dan pembuluh darah yang terbalik, Siva Nurfadila yang berumur enam tahun, warga Kabupaten Tebo, RT 013, Padang Lamo, Dusun Rimbun Sari, Desa Sungai Rambai, Tebo Ulu harus mengalami penderitaan yang cukup menyiksanya.

Akibat penyakitnya tersebut, Putri dari pasangan Jumanto dan Rosalina Nuriya Nasution harus menahan deritanya sejak masih berumur dibawah satu tahun.

Tidak itu saja, Dia dan keluarganya harus membutuhkan uluran tangan dari para dermawan, lantaran biaya pengobatannya tidaklah sedikit.

Jumanto menyebutkan, gejala itu terlihat pada anaknya waktu berumur enam bulan dengan kondisi kuku yang berubah menjadi berwarna biru.

“Kami sudah pernah melakukan pengecekan di RS Tebo. Hasilnya ternyata anak kami mengidap penyakit kebocoran jantung dan pembuluh darah yang terbalik,” ungkapnya.

Upaya pengobatan terus dilakukannya, setelah anak itu berumur satu tahun kemudian dirujuk ke RS M Jamil, Padang. Ternyata penyakitnya makin parah. Bahkan saran dari dokter, anaknya harus dilakukan pengecekan selama tiga hari sekali.

“Dikarenakan keterbatasan biaya, kami hanya bisa melakukan pemeriksaan ke dokter-dokter terdekat. Pernah sewaktu Siva berumur tiga tahun dilarikan ke sebuah RS Bungo dan ditangani dua dokter tetapi masih belum membuahkan hasil,” imbuhnya dengan nada lirih.

Dokter juga menyarankan harus di bawa ke Pulau Jawa untuk dilakukan operasi. “Untuk rincian biaya yang dibutuhkan untuk operasi sangat banyak, yakni mencapai Rp. 400 juta. Kami dak ada biaya sebesar segitu,” keluh Jumanto.

Dia berharap ada pihak dermawan atau pemerintah bisa meringankan dan membantu biaya pengobatan anaknya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here