Diduga Lecehkan Isteri Polisi, Bupati Merangin di Polisikan

Janliardi melaporkan Bupati Merangin yang didtga melecehkan istrinya. Kabarserasan.com/Azhari

Merangin, Kabarserasan.com — Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri polisi, Bupati Merangin, Jambi Al Haris dilaporkan Janliardi anggota Polres Merangin, yang merupakan suami korban.

Lantaran tidak senang atas dugaan perbuatan tersebut, suami Elvina Meriza resmi melaporkan Al Haris yang menjabat Bupati Merangin ke Polres Merangin.

Kasus ini merebak ke publik, setelah pelapor tidak senang dengan perbuatan terlapor yang pada tahun 2013 lalu sudah mengajak istrinya untuk tidur bersama.

Tidak itu saja, adanya permintaan kepada istri pelapor untuk diminta mengirimkan foto telanjangnya kepada terlapor.

Saat itu istri pelapor tengah menghadiri acara resepsi pernikahan temanya. Tanpa diduga bertemu dengan Al Haris yang kemudian meminta nomor kontak Elvina.

Semenjak mendapatkan nomor telepon tersebut, diakui Janliardi, sang Bupati rutin menelpon istrinya. Bahkan suatu waktu meminta istrinya untuk menemui di kantornya dengan catatan harus datang sendirian.

Karena yang mengundang Bupati Merangin, Elvina tanpa curiga memenuhi undangan tersebut. Anehnya, saat bertemu terlapor justru merayu istrinya dengan pujian.

“Abang baru sadar dek kalau di Merangin ada wanita secantik adek,” katanya menirukan bujukan rayuan Al Haris.

Melihat gelagat yang tidak seharusnya dilakukan seorang Bupati istrinya kemudian melangkah pulang dan tidak menanggapi omongan terlapor.

Tidak senang atas sikap Bupati tersebut, akhirnya Elvina mengadukan kejadian yang dialaminya kepada suaminya.

Dari yang diketahuinya, bukan hanya sekali saja Haris menelpon istrinya, tapi perbuatannya sudah menjurus pelecehan seksual.

Tidak itu saja, Al Haris juga meminta Elvina untuk menceraikan suaminya yang dianggap gaji polisinya masih rendah. Bahkan Bupati berjanji akan menikahinya jika Elvina jadi bercerai.

Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Paur Humas Polres Merangin Ipda Sitorus, membenarkan adanya laporan yang berasal dari anggotanya. “Laporan Janliardi masih dikembangkan kasusnya.”

Sementara laporan polisi yang dilaporkan akhir pekan lalu di Polres tertuang dalam laporan Polisi B/VII/2017 Res Merangin SPKT.

Bupati Merangin Al Haris yang coba dikonfirmasi melalui nomor ponselnya 08537733XXXX terdengar
bernada aktif, namun tidak diangkat. Sedangkan saat dikirimi pesan pendek SMS, hingga berita ini ditulis belum ada balasan.

Dengan adanya laporan polisi tersebut, Janliardi menegaskan tidak ada melakukan perdamaian, sebab menyangkut harga diri keluarganya.

“Perbuatan ini menyangkut moral pemimpin Merangin. Bahkan istrinya siap bersaksi dan siap buka-bukaan,” tegas pria yang akrab disapa Aan Koto ini.

Pelapor ini juga mengaku sudah terlalu sakit atas perilaku terlapor. “Kami minta proses hukum terus berlanjut dan kami siap untuk bersaksi dan buka-bukaan.”

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here