Meski diwarnai hujan deras, hari pertama masuk kerja Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menepati janjinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke organisasi perangkat daerah (OPD).
Sasaran pertamanya ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, di kawasan perkantoran Telanaipura, Kota Jambi, Senin (3/7/2017).
Suasana pun berubah, yang semula landai-landai menjadi riuh dengan kedatangan Zola. Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di Disidik pun bergegas mengisi absen hadir.
Diruang dalam aula Disdik tersebut, Zola mendapatkan 10 orang PNS di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang masih mangkir pascacuti lebaran Idul Fitri tanpa keterangan jelas.
Diantaranya, seorang Kepala Seksi Kurikulum SMK, yaitu Rahmad Hidayat. Selain itu, terdapat pula satu pegawai tidak tetap (PTT) yang tidak hadir tanpa keterangan.
Ironisnya, ada pensiunan PNS yang namanya masuk daftar hadir, sehingga membuat Zola menjadi tersenyum.
Kepada sejumlah media, Zumi Zola sudah pernah mengimbau untuk memonitoring ASN disetiap OPD supaya tidak ada lagi yang menambah hari libur pascalibur Idul Fitri, karena akan ada sanksi tegas.
“Jika masih ada PNS yang tidak hadir akan mendapatkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Zola.
Menurutnya, kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi masih belum memuaskan, lantaran masih ditemukan banyak catatan mulai dari lemahnya kinerja PNS dan banyaknya keluhan masyarakat.
Diantaranya, sambung Zola, seperti penerimaan siswa SMA/SMK, pemberian beasiswa, terlambatnya pemberian gaji tunjugan, gaji honor serta belum maksimalnya ruang kelas baru (RKB) yang jauh dari target.
“Ternyata hasil evaluasi kita Disdik Provinsi, jujur saya katakan masih sangat belum memuaskan untuk mewujudkan program Jambi TUNTAS,” tukasnya.
Intinya, lanjut Zola diperlukan koordinasi yang baik sehingga kinerja bisa berjalan baik dan benar.
Selain itu, Zola juga akan melakukan evalusi terhadap kinerja para ASN di Provinsi Janbi, bukan hanya di Disdik saja.
“Saya tidak peduli itu siapa, titipan siapa akan saya evaluasi. Saya mohon jika ada yang dievaluasi, terus diganti jangan ada ngomong macem-macem, tapi berkaca pada diri sendiri apakah kinerja kita sudah baik atau belum?” imbuhnya.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
