Sudah 12 tahun Hancur dan Berkubang Lumpur Jalan Di Tanjab Barat Belum Juga Diperbaiki

Konididi jalan di Desa Sungai Landak dan Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi. Foto: Kabarserasan.com/Azhari

Tanjab Barat, Kabarserasan.com — Warga di Desa Sungai Landak dan Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi saat ini tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, jalan di desa tersebut, hancur rusak perah dan berlumpur tebal jika diguyur hujan.

Menurut warga sekitar, kondisi jalan yang rusak tersebut telah terjadi sejak 12 tahun lalu.

“Rusaknya sudah tiga periode pemilihan Bupati Tanjab Barat, namun hingga kini belum juga ada perbaikan,” kata salah seorang warga Kecamatan Senyerang, Israni kepada sejumlah media, Kamis (26/6/17).

Menurutnya, sejak mulai dibangun hingga sampai sekarang ini belum ada pengerasan. Kerusakan jalan terparah berada di Desa Sungai Landak Parit 2 dan RT 01 Kelurahan Senyerang. Bahkan di Kantor Camat Senyerang panjang jalan yang rusak mencapai 3,5 kilometer.

Dampak kerusakan jalan ini, sambungnya, menyebabkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh dikubangan jalan berlumpur.

“Ini seharusnya cepat ditanggulangi. Jangankan pakai kendaraan, untuk jalan kaki aja susah. Lihat aja anak anak sekolah, kasihan mereka,” jelas Israni.

Kondisi jalan yang tak layak ini, lanjutnya juga menjadi kendala pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Pak camat ada mobil dinas, ada puskesmas dan sudah ada ambulance, kan sia-sia ga bisa lewat. Jadi untuk apa mobil ambulance itu kalau gak bisa lewat,” imbuhnya.

Akibat belasan tahun jalan rusak tersebut, warga hampir putus asa meminta pihak Pemkab Tanjungjabung Barat peduli untuk memperbaiki.

“Bila terus dibiarkan maka aktivitas warga baik ekonomi dan lainnya akan semakin terganggu. Jalannya hancur nian, kalau hujan ampun nian berlumpur dan bisa ditanami padi,” tutur Israni.

Begitu juga kendaraan bermotor susah untuk lewat, kadang banyak yang terpeleset dan jatuh. “Gak tau juga kapan diperbaiki, mungkin kalau sudah ada yang mati baru diperbaiki pemerintah,” ujarnya dengan nada kesal.

Sebagai warga, Israni berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Terlebih, jalan itu sudah belasan tahun tanpa tersentuh pengerasan.

Penuis: Azhari
Editor: Amr

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here