Kalianda, Kabarserasan.com—Pemilihan kepala desa (Kades) di Desa Tri Mulyo Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (21/06/2017) berujung rusuh, saat massa pendukung calon yang kalah tak mau menerima hasil akhir, mengamuk dan merusak rumah Kades terpilih.
Akibatnya, dalam sekejap, rumah Sugito, sang Kades terpilih tersebut, rusak parah. Massa yang beringas bahkan menuntaskan kemarahannya dengan membakar bangunan tersebut. Prilaku beringas massa tersebut tak bisa dihentikan karena jumlahnya yang banyak, mencapai ratusan orang.
Pemilihan Kadesnya sendiri sudah berlangsung satu bulan—tepatnya 22Mei 2017 lalu. Namun momentum pelantikan Sugito, memantik kekesalan yang dipendam massa pendukung calon yang kalah untuk melampiaskannya.
“Sebenarnya tanda-tanda akan munculnya aksi mereka sudah terbaca sehari sebelumnya, karena itu kita kirim personel pengaman lebih banyak di acara pelantikan Selasa siang, dan berhasil kita redam. Acara pelantikan pun berjalan lancar. Tapi ternyata aksi susulan terjadi malam hari setelahnya” ujar Kapolres Lampung Selatan, AKBP Ferdian Saputra
Pada Selasa malam menjelang Rabu dini hari itu, lanjut Ferdian, massa berjumlah ratusan datang bersepeda motor dan mobil dan langsung menuju kediaman keluarga Sugito . Tiba di depan rumah kades terpilih itu, massa melakukan pelemparan untuk kemudian membakar bangunan tersebut.
Polisi yang datang berhasil menghalau massa untuk bertindak lebih beringas. 13 orang yang diduga sebagai pelaku perusak dan pembakaran, langsung diamankan, termasuk Suroso, salah satu dari tiga calon Kades yang kalah .
Desa Tri Multo, merupakan satu dari 41 desa yang ikut Pilkades Serentak yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lampung selatan pada 22 Mei 2017 lalu. Pada pemilihan di desa ini ada empat calon, dan dimenangkan Sugito (ano)
