Bandarlampung, Kabarserasan.com—Diduga karena putus asa tidak mampu membiayai anaknya untuk meneruskan sekolah ke jenjang SMA seorang janda tukang jahit di Bandar Lampung, Sabtu (17/06/2017) siang ditemukan gantung diri di rumahnya.
Tindakan wanita bernama Oey Phe Tjeng—atau sehari-hari dipangil Acun itu, keruan saja membuat geger para tetangganya, warga Jalan Ikan Klabat 1, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Anak semata wayang korban, saat kejadian sedang tidak berada di rumah.
“Jasadnya pertama kali ditemukan putranya, Tanu yang pulang mendapati tubuh ibunya tergantung tali dari kain perca, di ruang belakang rumah, tempat sehari-hari ibunya menjahit pakaian, pesanan pelanggannya,” ujar Ahmad Yani, Ketua RT setempat.
Dari anak dan tetangga, polisi mendapat keterangan, korban sudah sering berupaya bunuh diri karena faktor terdesak ekonomi, namun selalu berhasil dicegah anaknya. Sejumlah usaha berdagang yang ditinggalkan suami bangkrut dan memaksa korban harus mencari nafkah dengan menjahit pakaian.
“Pihak keluarga juga mengaku pernah mendengar keluhan korban, yang tak bisa lagi membiayai anaknya meneruskan sekolah ke jenjang SMA. Hal-hal itu yang mungkin mempengtaruhi almarhum terus berkeinginan menyudahi hidupnya” kata Kompol Listiyono Dwi Nugroho, Kapolsek Teluk Betung Selatan.
Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan beberapa ciri korban memang bunuh diri, seperti cairan sprema di kemaulan dan kotoran di duburnya. Namun untuk memastikan sebab kematiannya, jenazah tetap dibawa polisi ke rumah sakit untuk diperiksa. (ano)
