Bandarlampung, Kabarserasan.com—Puluhan orang perempuan pekerja seks komersial (PSK) dan preman di Kota Bandar Lampung, Sabtu (10/06/2017) malam terjaring razia pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) yang dilakukan Polda Lampung.
Razia diawali petugas dengan mendatangi warung-warung remang yang banyak terdapat di sekitar taman pusat kegiatan olahraga, di kawasan Way Halim. Di sana polisi mendapati banyak pengunjung warung sedang menggelar pesta minuman keras. Mereka selanjutnya diperiksa identitas, dan disuruh bubar.
Razia, selanjutnya diteruskan ke sekitar Lapangan Saburai, tempat lain yang selalu dijadikan tempat para perempuan PSK mencari pelanggan. Dari tempat ini, petugas mengamankna belasan perempuan diduga PSK yang sedang berdiri di pinggir jalan atau sudut-sudut gelap, diduga sedang menunggu pria hidung belang yang akan memaki jasa esek-eseknya.
Polisi juga mengamankan beberapa orang pria yang diduga preman yang kerap meresahkan masyarakat. Di tempat ini, di salah satu warung, polisi juga menemukan sebilah golok milik salah satu pedagang minuman keras.
“Mereka yang terjaring razia Sabtu mala mini, selanjutnya kami bawa untuk menjalani pemeriksaan. Sebilah golok yang ditemukan sebagai barang bukti, juga diamankan,” kata KBO Direktur Reskrim Umum Polda Lampung, AKBP Deff Yudi.
Hingga razia berakhir, tercatat ada 36 pria diduga preman dan 20 orang perempuan diduga PSK yang diamankan polisi. Lalu disita 14 unit kendaraan sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat, puluhan botol miniman keras. (ano)
