Jambi, Kabarserasan.com — Meski sudah diimbau Pemerintah Provinsi Jambi agar tidak ada lagi tempat hiburan malam yang buka selama bulan Ramadhan. Namun, masih ada yang bandel dan nekat yang membukanya. Bahkan, sejumlah “kupu-kupu malam” masih saja beroperasi.
Mengetahui informasi yang datang dari masyarakat, Tim Operasi Patroli Ramadhan Pol PP Kota Jambi bergerak cepat.
Jumat malam (9/6/2017), sebanyak 11 orang yang didominasi wanita terjaring petugas. Mereka diamankan lantaran tidak memiliki identitas dan diduga sedang melakukan aksi prostitusi.
Operasi tersebut mulai dilaksanakan pukul 20.00 WIB dan langsung menyisir tempat-tempat kosan yang ada di Kota Jambi.
Selanjutnya, petugas mengarah ke tempat hiburan malam, cafe yang masih buka selama Ramadhan termasuk ke lokasi warung remang-remang yang ada dipinggiran Kota Jambi.
Menurut Kabid PPUD Pol PP Kota Jambi Said Faisal, dalam operasi tersebut jajarannya berhasil mengamankan 11 orang, dua diantaranya laki laki, pasangan bukan suami isteri yang berada dalam kamar kosan.
“Rata-rata mereka yang diamankan merupakan warga Jambi yang tidak memiliki identitas. Selain itu ada juga warga pendatang yang berasal dari Padang,” ungkapnya.
Usai diamankan, mereka selanjutnya dibawa ke kantor Pol PP Kota Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
” Karena tidak memiliki identitas diri, mereka melanggar Perda No 7/2007 tentang administrasi kependudukan,” terangnya.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
