Indralaya, Kabarserasan.com—Jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, saat ini banyak dalam kondisi rusak berat, sebagaimana pantauan, Kamis (08/06/2017).
Seperti terlihat di wilayah Kecamatan Sungai Pinang, OI. Jalan yang rusak sepanjang tujuh kilometer, dan semua kendaraan harus berhati-hati melintas, karena banyak lubang. Saat musim kemarau, dipenuhi debu, saat musim hujan lubang-lubang tersebu menjadi kubangan lumpur.
Kerusakan jalan ini membuat aktifitas warga di sembilan desa yang berada kecamatan tersebut jadi terganggu. Padahal, jalan ini menghubungan Kabupaten OI dan OKI. Warga petani kedua kabupaten menjadi sulit saat hendak menjual hasil tanaman mereka.
“Sebenarnya bukan cuma jadi terhambat, Pak—terutama nanti di musim panen padi. Tapi kami yang biasa melewati jalan ini juga jadi khawatir, takut ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk berbuat jahat. Misalnya ada kelompok begal atau perampok. Jadi repot, kan?” kata Sudarso, salah seorang warga yang ditemui di lokasi.
Karena itu warga berharap pemerintah setempat untuk mengambil langkah, memperbaiki jalan ini. Yang paling dirasakan dampaknya saat ini oleh kalangan petani, biaya angkut hasil tanaman mereka jadi lebih mahal, bahkan hingga tiga kali lipat dari biasanya. (wan)
