Jambi, Kabarserasan.com — “Sepuluh, sepuluh, sepuluh, ayo dipilih, dipilih, dipilih, murah meriah. Hanya sepuluh ribu rupiah saja satu kilo,” begitulah teriakan para pedagang cabai merah sembari terus memanggil calon pembeli yang lalu-lalang didepan dagangannya di Pasar Tradisional Angsoduo, Pasar, Kota Jambi, Jumat (2/6/2017).
Sejak tiga hari ini, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi turun harga dari sebelumnya yang mencapai Rp. 25 ribu per kilogramnya.
Seperti harga cabai di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi perkilonya tidak sampai Rp. 20 ribu. Untuk harga cabai merah, pedagang mematok harga hanya Rp. 10 ribu/kg dan cabai rawit Rp. 18 ribu/kg.
Sejak mengetahui murahnya harga cabai dalam beberapa hari belakangan ini, membuat warga Kota Jambi, terutama ibu-ibu rumah tangga berbondong-bondong ke pasar untuk membeli cabai dalam jumlah banyak.
Mereka berbelanja membeli cabai merah rata-rata 2-3 kg perorang. Ibu Linda salah seorang ibu rumah tangga di Simpang Kawat, mengakui sudah sejak pagi pergi ke pasar.
“Iya ni, mumpung harga cabai lagi murah. Jadi borong cabai merah dan cabai rawit. Kurang lengkap kayaknya bila makan tidak pakai cabai,” imbuhnya.
Turunnya harga cabai saat ini, diakui seorang pedagang cabai lantaran petani cabai sedang memasuki musim panen.
“Petani cabai lagi musim panen bang. Jadi pasokannya melimpah di pasar. Baik harga cabai merah dan rawit harganya jadi murah. Petani takut cabainya rusak atau busuk, jadi dijual murahlah,” ujarnya.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
