Muara Enim, Kabarserasan.com – Manajemen PT Bukit Asam (PTBA) Tbk membagikan 7.604 paket sembilan bahan pokok untuk masyarakat dari 26 Desa di 5 Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Kelima kecamatan yang masuk dalam ring satu wilayah penambangan Tanjung Enim tersebut adalah, Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Merapi Barat dan Merapi Timur.
Paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, didampingi seluruh jajaran Direksi PTBA di Masjid Jamik Tanjung Enim, Jumat (19/05/2017).
“Kita bersyukur atas kesempatan ini PTBA dapat berbagi kepada masyarakat kurang mampu dan kaum duafa yang berada di wilayah sekitar perusahaan,” kata Arviyan.
Dia menjelaskan, pembagian sembako ini dilaksanakan PTBA dalam rangka syukuran HUT PTBA ke-36 serta menyambut datangnya bulan suci ramadan 1438 H, guna meringankan beban masyarakat.
” Kami mohon doanya agar PT BA semakin maju dan berkembang, sehingga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yang lebih besar lagi. Serta semakin bersinergi membangun hubungan dengan masyarakat sekitar demi kemajuaan bersama,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Adib Ubaidillah mengatakan pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah sekitar perusahaan serta melaksanakan program CSR PTBA bidang sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
“Total paket sembako 7.604 yang kita bagikan secara simbolis hari ini berupa paket sembako yang berisikan beras, gula, minyak, susu dan mie instan,” kata Adib.
Seorang warga, Misnah (32) warga Kecamatan Lawang Kidul mengaku sangat terbantu dengan paket sembako yang diadakan PTBA ini.
” Alhamdulilah, paket sembako ini untuk persiapan menyambut bulan suci ramadan. Mudah-mudahan bantuan seperti ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun. Dengan begitu warga yang tinggal di sekitar PTBA ikut merasakan manfaat dari perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga: Manajemen Pastikan Tongkang Penabrak Jembatan Ampera Bukan Milik PTBA
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
