Kalianda, Kabarserasan.com—Tim Satgas Pengendalian Pangan, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (18/05/2017) siang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu kontainer daging kerbau asal India ke Sumatera, saat akan diseberangkan melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Satu kontainer yang diamankan berisi 10 ton daging kerbau india—sudah dalam kemasan per 1 kilo gram itu, diamankan petugas karena dibawa tanpa tidak dibekali dokumen resmi, sebagaimana ketentuan. Belakangan diketahui, daging kerbau tersebut akan dibawa ke Kota Medan Sumatera Utara.
Dalam peristiwa ini petugas hanya menyita barang bukti daging kerbau asal India saja, sedangkan sopir dan mobil truk yang membawanya tidak ikut diamankan. Ini penangkapan kedua, setelah dua pekan lalu petugas pelabuhan juga menggagalkan penyelundupan daging kerbau asal India ke Sumatera.
Baca Beritanya: Petugas Pelabuhan Gagalkan Penyelundupan 6 Ton Daging Kerbau Ilegal
Maraknya pengiriman daging impot asal India memang dicermati petugas menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Kejahatan seperti ini juga dikeluhkan penjual daging sapi loka, yang harganya kalah bersaing.
Dari hasil pemeriksaan petugas satgas pengendalian pangan, daging kerbau impor india di jual akan dipasarkan di beberapa kota di Sumatra dengan harga berkisar Rp 60 ribu per kilo gram, lebih murah dibandingkan dengan harga sapi lokal petani di kisaran Rp100 ribu per kilo gram. (ano)
