Ojek Online dan Ojek Pangkalan di Bandar Lampung Berdamai

Pengojek Pangkalan dan Pengojek online di Bandar Lampung berdamai/ Foto: ano

Bandarlampung, Kabarserasan.com—Konflik dipicu persaingan berebut penumpang yang terjadi antara pengojek pangkalan dan pengojek online di Kota Bandar Lampung, akhirnya terselesaikan. Paling tidak, bentrok mereka di jalan tidak lagi terjadi, setelah Senin (15/05/2017) siang kedua pihak dipertemukan oleh pihak kepolisian setempat.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, wewenang polisi hanya membuatkan komitmen kepada kedua kelompok ojek, agar selalu menjaga situasi selalu kondusif di Kota Bandar Lampung

”Mereka kita ajak bertemu, dan Alhamdulillah mereka berkomitmen untuk ikut menjaga situasi aman, kondusif, dan tidak lagi terlibat keributan. Soal merek minta dibagi wilayah operasi, kami serahkan ke Pemkot Bandar Lampung untuk mengaturnya” ujar Kapolreta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono kepada wartawan, usai pertemuan tersebut.

Walikota Bandar Lampung, Herman HN, terkait kehadiran ojek online di wilayahnya dua bulan terakhir, mengaku sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengaturan.

“Yang jelas, data awal keberadaan ojek online di Bandar Lampung saat ini masih ilegal karena seluruh perusahaan ojek online belum ada yang mengajukan dan mengantongi izin usaha” kata Herman menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan ojek pangkalan melakukan sweeping di jalanan di Kota Bandar Lampung merazia keberadaan ojek online pada hari Minggu (14/05/017) petang. Dalam aksi itu para ojek online yang beroprasi dihentikan dan sebagian atribut berupa jaket dan helm milik para ojek online dilucuti dan dibakar di jalanan. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here