Lampung, kabarserasan.com– Sebanyak 6 ton daging kerbau asal India yang akan diselundupkan ke Pulau Sumatra melalui pelabuhan penyerbangan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, sabtu (6/5/2017) berhasil diamankan.
Penangkapan 6 ton daging kerbau asal India itu dianggap menyalahi dan ilegal oleh tim Satgas pengendalian pangan bentukan polri karena pengirimanya tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.
Dalam razia ini, petugas berhasil menemukan muatan 6 ton daging kerbau asal India yang diangkut dengan kendaraan mobil box.
6 ton daging kerbau India ini berasal dari Bekasi dan akan dikirimkan ke Medan, Sumatra Utara.
Banyak kejanggalan dalam pengiriman 6 ton daging kerbau asal India ini. 6 ton daging kerbau India ini dimuat dengan mobil box tidak standar atau mobil box biasa tanpa dilengkapi mesin mendingin agar muatanya tidak busuk saat dalam pengiriman jarak jauh.
Dalam penangkapan ini, sopir mobil box tidak ditahan. Setelah didata, seluruh muatan daging asal India ini kemudian diserahkan ke pihak karantina Lampung Selatan, untuk dimusnahkan.
Dari hasil pemeriksaan awal, daging kerbau India yang dikirim dari Bekasi ini kwalitasnya sudah menurun karena dalam pengirimanya tidak disimpan di mesin pendingin dan dipastikan busuk sampai kota tujuan awal di Medan, Sumatra Utara.
Razia dari Satgas pengendalian pangan bentukan polri ini rencananya akan digelar secara berkelanjutan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan komoditi pangan secara signifikan pada bulan ramadhan mendatang yang biasa terjadi setiap tahunya karena dampak dari permainan curang para oknum tengkulak dan distributor nakal. (ano)
