Pelajar Muara Enim Deklarasi Gerakan Anti Narkoba

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar menandatangai deklarasi anti narkoba. Foto: Kabarserasan.com/Amri

Muara Enim, Kabarserasan.com – Pemkab Muara Enim bersama Dispora bekerjasama dengan BNNK Muara Enim serta salah satu koran lokal menggelar acara Gerakan Anti Narkoba dan Gerakan Muara Enim Membaca di Lapangan Merdeka Muara Enim, Jumat (05/05/2017).

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengatakan, peredaran narkoba saat ini sudah menjadi musuh negara.

Menurut dia, narkoba sudah banyak menyerang sendi kehidupan masyarakat. Baik pejabat
berpangkat tinggi hingga masyarakat biasa sudah banyak yang terjerat kasus narkoba. Bahkan dari kalangan pelajar banyak juga yang tertangkap oleh aparat hukum.

” Sudah banyak bandar besar, pengedar dan pengguna narkoba yang tertangkap polisi dan
mendapat hukuman berat, bahkan ada yang dihukum mati. Ada yang mati karena over dosis (OD) Namun sayangnya, hal ini tidak menjadi pelajaran akan bahaya yang ditimbulkan narkoba ini ,” kata Muzakir di Lapangan Merdeka Muara Enim, Jumat (05/05/2017).

Muzakir mengungkapkan, data dari BNNK Muara Enim menunjukkan, dalam 6 bulan terakhir ada 20 orang warga masyarakat tang terpaksa harus direhabilitasi dan 7 diantaranya pelajar.

” Ini sudah mengkhawatirkan, bahkan di Kabupaten Muara Enim peredaran narkoba sudah
menyerang hingga ke masyarakat desa,” ujarnya.

Berdasarkan data Polres Muara Enim, barang bukti yang berhasil diamankan semakin meningkat. Jika pada 2015 barang bukti yang diamankan sebanyak 502. 71 gram ganja, 145, 642 gram sabu-sabu dan 145 butir pil ekstasi.

Pada 2016 mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Ganja yang diamankan sebanyak 6.133, 32 gram, sabu-sabu 853, 22 gram dan ekstasi 267 butir.

” Ini menunjukkan peredaran narkoba cukup tinggi dan perlu dilawan bersama-sama,” tegasnya.

Lanjutnya, melalui Gerakan Pelajar Anti Narkoba Muzakir mengajak pelajar dan masyarakat untuk menjauhi narkoba.

” Narkoba No, Prestasi Yes. Wujudkan Muara Enim Sehat Tanpa Narkoba,” teriak Muzakir yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut.

Kepala BNNK Muara Enim Ika Wahyu dan Ketua TP PKK Shinta Muzakir. Foto: Kabarserasan.com/amri

Sementara itu, Kepala BNNK Muara Enim Ika Wahyu Hindaryati mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba.

Ika mengungkapkan, dari berbagai penelitian yang dilakukan BNN dan Universitas Indonesia Indonesia sudah 1,74 persen yang menjadi penyalahguna narkoba di Sumatera Selatan.

” Generasi muda merupakan pangsa pasar bagi mafia dan bandar. Karena itu kita berikan edukasi bagi para pelajar, tentang bahaya besar yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba ini,” kata Ika.

Menurutnya, jika ini dibiarkan, maka akan merusak generasi yang akan datang. Narkoba tidak hanya merugikan Indonesia tapi merugikan semua lapisan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Ika mengajak para pelajar untuk mendukung gerakan melawan narkoba. ” Bagi pengguna narkoba hanya ada tiga pilihan yakni, rehabiltasi, penjara atau mati sia-sia. Pilihannya tidak ada yang enak, karena itu jangan coba-coba menggunakan narkoba,” tegasnya.

Bagi yang sudah terlanjur menggunakan Narkoba, Ika mengajak agar pengguna tersebut
melaporkan diri secara suka rela ke kantor di BNN.

” Tidak dipungut biaya dan dijamin tidak akan dipublikasikan serta tidak akan dihukum,” jelasnya.

Empat pelajar yang membacakan Deklarasi Anti Narkoba. Foto: Kabarserasan.com/Amri

Adapun bunyi deklarasi pelajar anti narkoba sebagai berikut:

Kami Pelajar dan Masyarakat dengan ini menyatakan:

1. Haram hukumnya segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya.
2. Menolak segala bentuk peredaran dan panyalahgunaan narkoba.
3. Mendukung dan menghargai segala upaya pemerintah dalam memerangi dan           menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan segala akibatnya.
4. Siap berperan aktif dalam pencegahan, rehabilitas dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
5. Menciptakan Muara Enim bersih narkoba untuk mewujudkan Muara Enim yang sehat, mandiri, agamis dan sejahtera (SMAS).

Hadir dalam kegiatan tersebut FKPD, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muara Enim, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Shinta Paramita Muzakir, Ketua Dharma Wanita Linda Hasanudin, ratusan pelajar dan masyarakat lainnya.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here