Jambi, Kabarserasan.com — Peringatan Hari Buruh 1 Mei di Jambi, diperingati tidak dengan aksi demo besar-besaran seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, puluhan perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jambi memperingati hari buruh pada 1 Mei dengan mendatangkan mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
Kegiatan ini sebagai wadah aspirasu positif di hari Buruh, dengan harapan kesejahteraan pekerja meningkat.
Ketua DPD KSPSI Jambi Asnawi Alamsyah menyebutkan jika kegiatan ini diikuti 80 perwakilan dari KSPSI di Jambi.
“Saya mulanya sempat diprotes oleh buruh, kenapa tidak unjuk rasa di May Day. Saya bilang ke mereka. Saat ini tidak perlu lagi turun ke jalan, teriak-teriak kepanasan. Perjuangan sekarang harus elegan,” katanya.
Namun, kegiatan di Tanjung Lumut ini adalah bagian sosialisasi kepada buruh adanya program bermanfaat.
“Selain meresmikan outlet Rumah Pangan Kita (RPT) berkejasama dengan Bulog Divre Jambi, juga sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan terkait Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada buruh,” ungkap Asnawi.
Ketua Serikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva mengaku terkejut diundang ke Jambi, sedangkan organisasi yang dipimpinnya merupakan organisasi keumatan dan fokus dakwah pada perekonomian.
“Saat ini, secara nasional terdapat ketimpangan ekonomi. Agar ekonomi menjadi mandiri maka penguasaan ekonomi harusnya berada pada tangan rakyat atau ekonomi bawah, bukan sekelompok orang,” tutur mantan Hakim MK ini.
Gerakan apapun yang mendorong peningkatan perekonomian kerakyatan, ujarnya, patut diapreasi agar bisa memperbaiki ekonomi bangsa.
Dalam catatannya, pengusaha wirausahawan Indonesia masih 1,5 persen, Singapura 7 persen dan Malaysia 5 persen.
“Mari kita bersama buruh perbaiki perekonomian bangsa. Ganti pola pikir kita, jangan mengandalkan proposal saja,” tegas Hamdan.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
