Peringatan HUT Kartini Ke-138 Muara Enim: Perempuan Harus Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Penerima Penghargaan Kartini Muara Enim Yusnawati (kiri) dan Rita Kamelia (kanan) bersama Assiten III Pemkab Muara Enim Ibrahim Ilyas, Ketua Dewan Pembina GOW Shinta Paramita Sari dan Ketua GOW Muara Enim Malia Nurul Aman

Muara Enim, Kabarserasan.com – Gabungan Organisasi Wanita ( GOW) Muara Enim menggelar peringatan Hari Kartini Ke-138 di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kota Muara Enim, Jumat (21/04/2017).

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya yang dibacakan Assiten III Ibrahim Ilyas mengatakan, tanggal 21 April 2017 merupakan hari kebangkitan kaum perempuan Indonesia yang dipelopori Raden Ajeng Kartini melalui perjuangan tanpa pamrih yang tulus dan berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak kesetaraan gender dengan kaum laki-laki.

Menurut Muzakir, hari lahirnya RA Kartini diperingatati dan dirayakan untuk diteladani dalam membina masyarakat yang bahagian. Dan dewasa ini kaum perempuan telah banyak ikut ambil bagian dalam pembangunan.

” Kaum perempuan tidak ketinggalan dengan apa yang dikerjakan oleh laki-laki. Perempuan Indonesia sudah ada yang menjadi presiden, Menteri, duta besar, gubernur, bupati dan sebagainya, kata Bupati.

Muzakir menjelaskan, dalam dalam surat Al Baqaroh ayat 228 yang artinya, “kaum wanita itu mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki”.

” Artinya, agama Islam memberikan kedudukan dan perhatian sebaik-baiknya terhadap kaum perempuan. Agama Islam juga memberikan hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki,tentunya sesuai fitrahnya masing-masing,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Muzakir meningatkan, peringatan hari Kartini yang dilaksanakan setiap tahun, hendaknya bukan hanya bersipat seremonial semata. Namun harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kompetensi wanita dalam mengisi pembangunan.

” Marilah kita tingkatkan pengabdian kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada nusa dan bangsa serta melestarikan cita-cita luhur RA Kartini. Sehingga peran kaum perempuan terus meningkat demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan,” harapnya.

Dia berharap dengan peringatan hari Kartini ini akan muncul Kartini-Kartini baru untuk berjuang, baik sebagai pejuang hak perempuan maupun sebagai pondasi penting dalam kemajuan negara pada umumnya dan Kabupaten Muara Enim khususnya.

” Meski Kartini telah tiada, namun namanya dan perjuangannya bisa terus dirasakan hingga sekarang. Jadilah Kartini-Kartini baru untuk mengisi pembangunan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Maura Enim Hj Malia Nurul Aman
mengatakan, peringatan hari Kartini ini hendaknya dimanfaatkan sebagai momentum dalam memotivasi kaum perempuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim.

” Kaum perempuan harus menjadi motor penggerak menuju Kabupaten Muara Enim yang sehat, mandiri, agamis dan sejahtera (SMAS),” kata Hj Malia.

Hj Malia mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja GOW Kabupaten Muara Enim. Adapun tema peringata Hari Kartini Ke-138 kali ini adalah, ” Dengan semangat Kartini memperkuat daya cipta dan kreativitas wanita kekinian”.

Sebelum perayaan puncak yang dilaksanakan pada hari ini, pada 19 April 2017 juga telah
dilaksanakan kegiatan pembinaan kepada kaum perempuan di Kabupaten Muara Enim.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Griya Serasan Muara Enim ini diikuti 100 peserta dari berbagai organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Perayaan HUT Kartini ke-138 ini GOW memberikan penghargaan kepada Dwi Windarti, Wakil Ketua DPRD Muara Enim, Rita Kamelia S.pd M Kes Direktur Akbid Muara Enim dan DR Yusnawati S.Pd. MM Kabid Pengembangan Dinas Perpustakaan Muara Enim.

” Ketiga perempuan ini dinilai telah menunjukkan aktifitasnya sebagai pelopor perjuangan RA Kartini di Kabupaten Muara Enim,” jelasnya. (Advertorial).

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here