Zola Terima Produser Film Negeri Seribu Sungai Yang Shooting di Jambi

Gubernur Jambi Zumi Zola saat menerima crew film "Negeri Seribu Sungai", di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Ancol, Kota Jambi, Senin (10/4/2017). Foto: Kabarserasan.com/Azhari

Jambi, Kabarserasan.com — Gubernur Jambi Zumi Zola dengan senyum sumringah menerima produser, koordinator produksi film “Negeri Seribu Sungai”, di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Ancol, Kota Jambi, Senin (10/4/2017).

Film layar lebar yang dibintangi artis ibu kota ini akan mengambil lokasi di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Bahkan, dialek para pemeran filmnya menggunakan bahasa asli Jambi.

“Bukan hanya lokasinya saja yang menjadi tempat syuting film, namun dialog pemerannya juga menggunakan bahasa Jambi. Waktu film “Sokolah Rimba” juga menggunakan dialog asli daerah setempat,” kata Zola.

Sementara Sofian, Koordinator Produksi dalam film ini menjelaskan, bahwa film ini digarap atas kerjasama seniman Jambi bersama teman-teman dari Jakarta.

Dia juga mengatakan jika misi dari film ini nantinya, selain mengangkat budaya yang sudah mulai tergerus oleh zaman juga akan diikutkan dalam ajang perlombaan bahkan hingga tingkat internasional.

“Jadi film kita ini tentang petualangan remaja, tema sentralnya tentang sungai. Jadi ada banyak hal terkait kehidupan dipinggir Sungai Batanghari itu, terutama karakter dan budaya,” ungkapnya.

Film yang dibintangi artis muda ibukota Amel Karla ini akan memakan waktu shooting kurang lebih selama 10 hari.

Selain, melibatkan artis dari Jakarta, juga melibatkan pemeran dari seniman Jambi. “Pemainnya ada teman-teman dari Jakarta dan sebagian besarnya adalah teman-teman kita di sini. Jadi pemain ini kita kombinasikan artis nasional dan artis dari Jambi,” ujarnya.

Resdy A Sulaeman, selaku Produser Film Negeri Seribu Sungai ini mengaku nantinya lebih terfokus untuk mengangkat sisi budaya yang ada di Jambi.

Maka dari itu dirinya dan teman-teman juga tertarik untuk menjadikan musik asli daerah Jambi sebagai soundtrack dalam film ini.

“Untuk persiapan kita bersama teman-teman seniman di Jambi sudah empat bulan di Jambi. Insyaallah kita sudah siap mulai. Intinya kita konsen soal budaya. Musik Jambi ini menarik, keren. Kita mau garap itu jadi sountdtracknya,” papar Resdy.

Purnomo Azis selaku sutradara menegaskan akan menggunakan musik asli Jambi. “Kita gak pake yang nasional, mungkin kita pakai musik yang dari Jambi,” tambah Purnomo.

Dalam Filem yang berdurasi sekitar 90 menit ini akan menggelar syuting di Kota Jambi, diantaranya meliputi Seberang Kota Jambi, Hutan Pinus, Pasar Angso Duo, Bandar Udara Sultan Thaha Jambi.

Sedangkan syuting di Kabupaten Muarojambi berada dikawasan percandian situs Candi Muarojambi. “Namun hampir seratus persen titik berada di wilayah Kota Jambi. Dan ditargetkan pada September akhir tahun ini film tersebut bisa ditonton masyarakat Jambi,” pungkasnya

Penulis: Azhari
Editor: Amri

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here