Heroik, Bergelantungan Pria Gagalkan Pencurian Mobil

Bandarlampung, Kabarserasan.com—Seorang pria bernama Nurwahid (46 tahun), Rabu (29/03/2017) siang dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, karena terluka akibat ditikam dan dianiaya pelaku pencurian mobil.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha percetakan ini, dibawa ke rumah sakit dengan kondisi  terluka bersimbah darah, setelah melakukan aksi heroik, merebut kembali mobilnya dari penguasaan sang pencuri.

Nurwahid yang ditemui Kabarserasan.com di rumah sakit menceritakan, kejadiannya berawal ketika mobilnya yang diparkirkan di depan tempat usahanya di jalan Duku, Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, tiba-tiba mendengar mesinnya dihidupkan.

“Saat itu saya sedang berkerja di dalam percetakan. Saya langsung berlari keluar dan melihat mobil saya sudah ada yang bawa pergi. Saya pun mengejar, lalu meloncat dan menggantung ke bagian kanan depan, di samping pintu stir” katanya menceritakan.

Nurwahid saat dirawat di rumah sakit

Mirip adegan di film, Nurwahid kemudian berusaha mengambil alih stir, dengan memukul muka pencuri, yang terus berusaha mengemudikan mobil, sampai kemudian laju mobil tidak stabil dan akhirnya menabrak pembatas jalan, dan terbalik.

Rupanya, lanjut Nurwahid, pelaku pencurian tidak sendiri. Seketika, muncul temannya dengan sepeda motor dan langsung memukulinya, bahkan sempat menghujamkan pisau ke lengannya, sebelum akhirnya mengeluarkan temannya di dalam mobil dan kabur di tengah keramaian orang yang menonton kejadian ini.

Polisi yang mendapat laporan warga soal kejadian ini datang ke lokasi dan menyelamatkan Nurwahid, dan kemudian melarikannya ke rumah sakit.

“Korban kita bawa ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah. Kita bawa ke UGD, dan setelah agak pulih, korban kita Tanya kejadian, berikut ciri para pelaku” ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono.

Kasus ini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan polisi sedang memburu pelaku pencurian, berdasarkan ciri-ciri yang diberikan korban, yang sampai Rabu malam masih menjalani perawatan di rumah sakit. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here